Hal tersebut salah satunya didasari atas penyusunan jadwal yang menempatkan big match liga berdekatan dengan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia yang akan dijalani oleh The Three Lions. Namun sebelumnya tudingan bahwa Premier League tidak bersahabat bagi karir pemain lokal juga telah sering mengemuka.
Scudamore murka dan balik menyalahkan FA atas puasa gelar yang dialami Inggris sejak 1966, bahkan sebelum Premier League berdiri.
"Saya frustasi mendengar banyak orang menyalahkan kami atas buruknya prestasi timnas. Semuanya menimpakan kesalahan pada Premier League karena Inggris yak pernah meraih gelar apapun," ungkap Scudamore.
Scudamore menganggap bahwa menurunnya minat anak kecil di Inggris untuk bermain bola sejak dini lebih merupakan tanggung jawab pemerintah secara keseluruhan.
"Bukan Premier League yang mengurangi jumlah lapangan bermain di negeri ini. Bukan salah Premier League juga mengapa banyak anak kecil tak lagi suka menendang bola di waktu senggang"
"Dan juga bukan salah Premier League jika negara ini sekarang tak cukup aman bagi para pemain usia dini untuk bermain bola hingga malam hari, seperti yang saya lakukan dahulu," jawab Scudamore.
Stagnansi prestasi Inggris di level internasional memang telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir.
Hal tersebut dipandang sebagai ironi mengingat Premier League adalah kompetisi paling glamor di muka bumi dipenuhi pemain-pemain bertalenta dari berbagai negara, sementara pemain asli Inggris sendiri tersisih dan berujung pada menurunnya kualitas pemain yang tergabung dalam timnas. (tds/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deal Fabregas Alot, United Lirik Fellaini (Lagi)
Liga Inggris 30 Juli 2013, 21:21
-
Fernandinho Siap Patahkan 'Kutukan' Pemain Brasil di City
Liga Inggris 30 Juli 2013, 20:40
-
Forlan: Gamit Suarez, Arsenal Kandidat Juara
Liga Inggris 30 Juli 2013, 19:32
-
Moyes: Gantikan Sir Alex Adalah Pekerjaan Menakutkan
Liga Inggris 30 Juli 2013, 18:40
-
Siap-siap Kehilangan Luiz, Mou Kembali Toleh Mangala
Liga Inggris 30 Juli 2013, 18:27
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR