
Bola.net - Thomas Tuchel mengatakan pemecatan yang dilakukan oleh Chelsea pada dirinya merupakan salah satu momen paling menyakitkan dalam karier kepelatihannya.
Tuchel merapat ke Chelsea pada awal tahun 2021 silam. Pria asal Jerman ini mewarisi kursi manajerial dari Frank Lampard.
Polesan tangan dingin Tuchel langsung membuat performa Chelsea berubah. The Blues dibawanya berhasil meraih tiga trofi.
Ia awalnya membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions. Setelah itu ia juga memenangkan trofi UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.
Chelsea Pecat Tuchel
Awalnya Chelsea mengontrak Thomas Tuchel selama 18 bulan. Ada juga opsi memperpanjang kontrak itu setahun lagi.
Chelsea terkesan dengan kinerja Tuchel. Kontrak pria 49 tahun itu akhirnya diperpanjang sampai tahun 2024 usai memenangkan trofi Liga Champions.
Akan tetapi Chelsea kemudian membuat keputusan mengejutkan. Usai menjalani laga perdana UCL 2022/2023 di Grup A kontra Dinamo Zagreb, mereka memecat Tuchel.
Chelsea tak butuh waktu lama mencari penggantinya. Sehari setelah memecat Tuchel, mereka menunjuk Graham Potter sebagai penggantinya.
Tuchel Hancur!
Setelah ditalak tiga oleh Chelsea, Thomas Tuchel belum memberikan komentar apa pun pada media. Tapi akhirnya, pada hari Minggu (11/09/2022), ia buka suara.
Tuchel membeberkan apa yang ia rasakan pada publik. Ia melakukannya via akun media sosialnya di Twitter.
This is one of the most difficult statements I have ever had to write - and it is one which I hoped I would not need to do for many years. I am devastated that my time at Chelsea has come to an end. pic.twitter.com/0TTlUOjWDx
— Thomas Tuchel (@TTuchelofficial) September 11, 2022
"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis - dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," tulis Tuchel.
Pesan untuk Pemain, Fans, dan Staf Chelsea
Thomas Tuchel melanjutkan, ia sudah merasa nyaman berada di Chelsea. ia menganggap Stamford Bridge bak rumahnya sendiri.
Tuchel lantas mengucapkan salam kepada para pemain Chelsea. Ia juga tak melupakan para staf yang ada di klub tersebut dan tentunya para fans The Blues.
This is a club where I felt at home, both professionally and personally. Thank you so much to all the staff, the players and the supporters for making me feel very welcome from the start.
— Thomas Tuchel (@TTuchelofficial) September 11, 2022
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi. Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan pendukung karena membuat saya merasa sangat disambut sejak awal."
Memori tak Terlupakan
Thomas Tuchel kemudian membeberkan memori paling indah yang ia rasakan bersama Chelsea. Ia mengatakan momen tersebut adalah saat membawa The Blues meraih gelar juara Liga Champions.
Demikian juga momen kala membawa Chelsea meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub. Ia menegaskan dua momen itu akan selalu ia kenang di sepanjang hidupnya.
The pride and joy I felt at helping the team to win the Champions League and the Club World Cup will stay with me forever. I am honoured to have been a part of this club’s history and the memories of the last 19 months will always have a special place in my heart.
— Thomas Tuchel (@TTuchelofficial) September 11, 2022
"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan saat membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya. Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya." Tutup Tuchel.
Jadwal Pertandingan Chelsea
Jadwal Pertandingan Chelsea berikutnya:
Pertandingan: Chelsea vs RB Salzburg
Stadion: Stamford Bridge
Hari: Kamis, 15 September 2022
Kickoff: 02.00 WIB
Klasemen Premier League
(Twitter/@TTuchelofficial)
Jangan Lewatkan:
- Chelsea Bakal Nyesel Pecat Thomas Tuchel
- Tuchel Diganti Potter, Inter Sebut Ada Kans Lukaku Balik ke Chelsea
- Pecat Thomas Tuchel, Chelsea Tekor Rp257 Milyar
- Pemain Chelsea Ternyata Takut Bermain di Sisi Lapangan yang Dekat dengan Thomas Tuchel
- Thomas Tuchel Buka Peluang Kembali Melatih di Bundesliga?
- Graham Potter Bagus, tapi Seharusnya Latih Man United, Bukan Chelsea!
- Suram! Inilah Penampakan Pertama Thomas Tuchel Setelah Dipecat Chelsea
- Graham Potter Pindah dari Brighton ke Chelsea, Fans: Didukung Sampai Ada Salah, UCL Dulu, Tuchel For
- Graham Potter Resmi Jadi Manajer Baru Chelsea
- Hikayat Thomas Tuchel: Tolak Manchester United untuk Dipecat Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
N'Golo Kante Tolak Tawaran Kontrak dari Chelsea?
Liga Inggris 12 September 2022, 22:45 -
Latih Chelsea, Graham Potter Ajak Mantan Anak Asuhnya Pindah?
Liga Inggris 12 September 2022, 22:15 -
Ternyata Ini Penyebab Christian Pulisic Batal Pindah ke Manchester United
Liga Inggris 12 September 2022, 20:58 -
Wolverhampton Resmikan Perekrutan Diego Costa
Liga Inggris 12 September 2022, 18:11 -
5 Pemain Chelsea yang Paling Sering Dimainkan Thomas Tuchel
Editorial 12 September 2022, 18:08
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR