
Bola.net - Sebagai penyerang handal, Fernando Torres sudah bermain dengan banyak gelandang hebat yang kerap memanjakannya dengan umpan matang. Dari sekian banyak rekan, ia mengaku hanya bisa klop dengan legenda Liverpool, Steven Gerrard.
Pada bulan Agustus nanti, pemain berumur 35 tahun tersebut akan resmi pensiun dari dunia sepak bola. Karirnya yang telah jalan selama 18 tahun tersebut berakhir di salah satu klub asal Jepang, Sagan Tosu. Di sana, ia hanya mampu mencetak empat gol dari 32 penampilan.
Torres sempat dikenal sebagai salah satu bomber tertajam yang dimiliki oleh Liverpool. Tahun 2007-2011 dikenal sebagai masa kejayaan pria asal Spanyol tersebut, di mana ia sukses membukukan 81 gol dari 142 penampilan dari berbagai ajang.
Tapi jika berbicara soal trofi, Torres justru tak pernah mendapatkannya bersama Liverpool. Gelar Liga Champions sendiri didapatkannya saat membela Chelsea, yang merupakan tempat terjadinya masa-masa kelam sang penyerang.
Ia juga menjadi bagian dari kejayaan Timnas Spanyol menguasai ajang internasional. Torres memiliki andil dalam keberhasilan La Furia Roja memenangkan Piala Eropa di tahun 2008 dan 2012 serta Piala Dunia pada 2010.
Bermain di banyak klub besar serta Timnas membuat Torres bisa tampil dengan sejumlah pemain hebat seperti Xavi, Andres Iniesta, dan Frank Lampard. Namun setelah menimbang-nimbang, ia justru merasa lebih klop dengan legenda Liverpool, Steven Gerrard.
"Saya selalu mengatakan bahwa pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya adalah Steven Gerrard," tutur Torres kepada TeamTalk. "Saya tahu bahwa dia adalah pemain yang telah membuat permainan saya terasa lengkap," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Level yang Berbeda
Pemain binaan tim muda Atletico Madrid itu merasa bahwa kualitasnya meningkat drastis saat bermain dengan Gerrard, yang kini menjalani karir sebagai pelatih di Rangers. Bahkan kalau bisa, ia ingin mengulangi setiap momen yang ia jalani bersama pria berumur 39 tahun tersebut.
"Saya pikir level saya masuk ke dimensi yang berbeda saat saya berada di atas lapangan bersamanya," lanjutnya.
"Bermain bersama Steven terasa seperti tiga setengah tahun yang luar biasa, dan saya ingin kembali ke hari-hari itu - meskipun hanya semenit saja," tambahnya.
Laga perpisahan Torres akan digelar pada tanggal 23 Agustus nanti, tepat saat timnya bertemu dengan Vissel Kobe. Klub tersebut saat ini diperkuat oleh dua mantan rekan setimnya di Timnas Spanyol dulu, David Villa dan Andres Iniesta.
"Berpisah dengan sepak bola di hadapan dua rekan baik saya - yang berbagi banyak kenangan bersama - akan terasa bagus. Saya mencoba mencari momen ikonik untuk memainkan laga terakhir saya, dan saya pikir ini waktu yang tepat," tandasnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Disarankan Tiru Liverpool Agar Bisa Sukses
Liga Inggris 24 Juni 2019, 23:25
-
Virgil van Dijk: Masa Depan Liverpool Cerah!
Liga Inggris 24 Juni 2019, 21:00
-
Wilfried Zaha Diklaim Sempurna untuk Liverpool
Liga Inggris 24 Juni 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR