Bola.net - Frank Lampard bicara soal pertemuan tim Chelsea yang dilaksanakan sekitar dua pekan lalu. Pada saat itulah pelatih dan pemain berbagi pikiran, bicara soal target, masalah, dan situasi mereka yang sekarang.
Hasil pertemuan itu mungkin tidak instan, tapi jelas ada perubahan pada Chelsea. Teranyar, mereka berhasil menyingkirkan Liverpool dari FA Cup lewat kemenangan 2-0 di Stamford Bridge, Rabu (4/3/2020).
Hasil itu positif, tapi jika memperluas pandangan, Chelsea sebenarnya tidak terlalu stabil beberapa pekan terakhir. Kekalahan kandang 0-3 dari Bayern Munchen pada leg pertama 32 besar Liga Champions pekan lalu sudah cukup menjelaskan kondisi tim.
Lampard tahu itu, timnya memang belum stabil. Lalu apa kata Lampard tentang pertemuan tim sebelumnya?
Pertemuan Tim Penting
Menurut Lampard, pertemuan tim saat itu sangat penting untuk mengevaluasi performa sejauh ini, menemukan kelemahan-kelemahan tim, lalu mencari solusi untuk mengatasinya. Dia menegaskan bahwa Chelsea yang sekarang ada dalam periode transisi, tidak sekuat era-era yang dahulu.
"Saya merasa kami membutuhkan pertemuan besar tentang ke mana kami ingin melangkah, juga menyadari kerja keras yang dibutuhkan untuk mencapai titik itu," kata Lampard di Chelseafc.com.
"Kami bukanlah Chelsea era-era dahulu, dengan pemain-pemain sekelas Hazard, Terry, dan Drogba. Kami ada di tempat yang berbeda."
"Kami punya banyak pemain muda, sejumlah pemain yang lebih senior, tapi kami berusaha memangkas jarak kualitas itu," imbuhnya.
Lompatan Penting
Mudahnya, Chelsea yang sekarang sedang mengumpulkan tenaga untuk melompat lebih tinggi. Dengan kondisi skuad yang sekarang mereka harus memperkuat kaki-kaki tim, lalu mendatangkan sejumlah pemain untuk melompat.
"Penting untuk memahami situasi kami yang sekarang, bahwa jika kami tidak bekerja keras setiap hari di sesi latihan, jika tidak bersikap baik dan berpikir tentang tim, kami tidak akan bisa membuat lompatan itu," lanjut Lampard.
"Masalah kami ada di kedua kotak penalti dan terkadang juga ada masalah mental. Masalah kami ada di bagian-bagian buruk dalam pertandingan dan langsung kebobolan dua gol seperti saat melawan Bayern Munchen."
Baru Mulai
Usai menjalani pertemuan tersebut, semua pemain Chelsea bersepakat soal kondisi mereka yang sebenarnya dan apa yang perlu dilakukan. Kemenangan atas Liverpool ini adalah langkah awal bukti kerja keras mereka.
"Semua pemain sepakat. Kami mengatakan hal yang sama," imbuh Lampard.
"Ini awal yang bagus, tapi mengalahkan Liverpool bukanlah akhir. Kami membutuhkan pengalaman ini dan mengulanginya lagi dan lagi," tutupnya.
Sumber: Chelseafc
Baca ini juga ya!
- Frank Lampard Ungkap Keraguan pada Billy Gilmour: Orang Bilang Dia Baru 15 Tahun
- Reaksi Netizen Setelah Fabinho Dipermalukan Pemain Muda Chelsea: Dikadalin Bocah Kemarin Sore
- Kepa Panen Pujian Usai Lakukan Triple Saves vs Liverpool, Dibilang Kesurupan Kurnia Mega
- 3 Kunci Kemenangan Chelsea, Frank Lampard: Semangat, Etos Kerja, dan Kualitas
- Liverpool Dianggap Mulai Lesu dan Merasa Frustrasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Garang Lawan Liverpool, Gilmour Langsung Dibandingkan Dengan Roy Keane
Liga Inggris 4 Maret 2020, 22:19
-
Mane: Momen Sulit Ini Bisa Membuat Anda Jadi Juara yang Hebat
Liga Inggris 4 Maret 2020, 21:50
-
Aji Mumpung, Borussia Dortmund Naikkan Lagi Mahar Transfer Jadon Sancho
Bundesliga 4 Maret 2020, 21:20
-
Kata Zouma, Chelsea Harusnya Bisa Menang Lebih Besar Dari Liverpool
Liga Inggris 4 Maret 2020, 19:18
-
Lihat Gilmour Lawan Liverpool, Zouma: Anak Ini Masa Depannya Cerah
Liga Inggris 4 Maret 2020, 18:50
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR