
Bola.net - Kieran Tierney mengakui bahwa derita cedera telah merusak awal kariernya bersama Arsenal. Dia tidak bisa membuktikan diri di musim pertamanya sejak mendarat di Emirates Stadium.
Tierney dianggap sebagai solusi terbaik Arsenal untuk pos bek kiri. Sebelumnya dia tampil impresif bersama Celtic. Kedatangan Tierney disambut meriah, tapi saat itu dia sudah dalam kondisi cedera.
Artinya, Tierney tidak bisa langsung bermain dan beradaptasi. Dia baru debut pada duel kontra Nottingham Forrest, September 2019, di ajang Carabao Cup. Lalu dia baru merasakan pertandingan Premier League pada 27 Oktober.
Nahasnya, Tierney hanya 11 kali bermain sebelum akhirnya cedera dilokasi bahu dan harus kembali menepi. Apa kata Tierney?
Kenangan Buruk
Bek 22 tahun ini mengakui masa-masa cedera itu tidak mudah. Tierney benar-benar ingin bermain dan membantu tim, apalagi saat itu Arsenal tengah kesulitan. Ketika cedera bahu itu menyerang, Tierney tahu dia akan menepi cukup lama.
"Malam tandang ke West Ham adalah malam yang berat bagi saya. Saya tahu dislokasi bahu saya pada 10, 15 menit awal pertandingan dan Anda langsung tahu kesalahan Anda," buka Tierney kepada SPORTbible.
"Lalu, setelah 10 menit, saya melakukan kesalahan yang nyaris serupa. Saya jatuh di posisi buruk. Berawal dari tendangan bebas, lengan saya berada di posisi yang tidak nyaman sampai akhirnya jatuh dan terjadi dislokasi."
"Itu mengecewakan, sebab saya tahu bahwa saya membutuhkan operasi. Tiga kali jatuh dalam 30 menit, tidak ada orang yang kuat jika bahunya terbentur seperti itu," sambungnya.
Sulit
Sejak saat itu, ketika meninggalkan lapangan, Tierney langsung dihantam rasa kecewa yang begitu besar. Dia tidak mau awal kariernya di Arsenal berjalan seburuk ini.
"Dalam benak saya, saya merasa seperti 'inilah saya yang akan menepi beberapa bulan lagi'. Anda tahu itu dan Anda bisa langsung merasakan kekecewaan tersebut. Itu terlihat pada wajah saya," imbuh Tierney.
"Cedera di awal karier saya di Arsenal sangat sulit. Secara mental, mungkin inilah masa-masa paling sulit dalam hidup saya," tandasnya.
Sumber: SPORTbible
Baca ini juga ya!
- Festival of Football: Gagasan Terbaik untuk Tuntaskan Premier League Musim Ini?
- Kenapa Tidak Ada yang Meminati Aubameyang Sebelum Pindah ke Arsenal?
- Kabar Baik, Arteta Sudah Berangsur Memulih Usai Didiagnosa Terjangkit COVID-19
- Bellerin Siap Jadi Kapten Arsenal, Mau Gantikan Aubameyang?
- Resmi, Premier League Perpanjang Penundaan Hingga 30 April 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Nama Aubameyang di Daftar Belanja Solskjaer
Liga Inggris 20 Maret 2020, 20:20
-
Wah, Diam-Diam Chelsea Juga Tertarik Bajak Pierre-Emerick Aubameyang
Liga Inggris 20 Maret 2020, 15:40
-
Peringatan untuk Barcelona: Aubameyang Hebat, tapi Bukan Mbappe atau Haaland
Liga Spanyol 20 Maret 2020, 12:00
-
Bisa 3 Pertandingan dalam Sepekan, Klub-Klub Premier League Sanggup?
Liga Inggris 20 Maret 2020, 11:00
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR