
Teori itu diungkapkan seorang pengacara sport, Jake Cohen yang menyebut besarnya pajak Spanyol membuat kubu The Blues ragu-ragu untuk mengaktifkan klausul pembelian striker Atletico Madrid itu yang diyakini bernilai 32 juta poundsterling.
Menurut Cohen, andai Chelsea menebus Costa dengan harga tersebut, mereka justru harus membayar hingga 45 juta poundsterling lebih karena beban pajak yang dikenakan otoritas Spanyol - meski sejatinya itu adalah kewajiban sang pemain.
If Diego Costa goes to Chelsea via buyout clause, £32m could be £45m+ w taxes. Expect clubs to negotiate £31.999m transfer to avoid tax #cfc
— Jake Cohen (@JakeFCohen) June 7, 2014
Sebagai solusinya, Chelsea kini dipercaya bakal mengakali regulasi itu dengan merundingkan penebusan Costa senilai 31,99 juta poundsterling dengan kubu Los Rojiblancos atau mereka kian terseret saga transfer penyerang berdarah Brasil itu. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sven-Goran Eriksson Ingin Bawa Lampard ke Tiongkok
Liga Inggris 8 Juni 2014, 15:07 -
Costa Beri Isyarat Kuat Bakal ke Chelsea
Liga Spanyol 8 Juni 2014, 11:24 -
Lampard: Chelsea Membuat Kesalahan Besar Melepas Sturridge
Liga Inggris 8 Juni 2014, 08:32 -
Abramovich Akan Beli Real Mallorca?
Liga Spanyol 8 Juni 2014, 05:51 -
Ejekan Cules, Alasan Fabregas Cabut
Liga Spanyol 8 Juni 2014, 04:47
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR