
Bola.net - Sebuah saran diberikan Andy Cole kepada Ole Gunnar Solskjaer. Ia menilai bahwa manajer Manchester United itu harus mempertimbangkan menerapkan skema dua striker di timnya.
Solskjaer pertama kali menangani Manchester United pada Desember 2018 silam. Saat ini ia dikontrak hingga tahun 2021 mendatang.
Manajer asal Norwegia itu punya pakem dalam taktik yang digunakan timnya. Ia lebih suka menggunakan satu striker di dalam timnya.
Namun Cole menilai tidak ada salahnya jika Solskjaer menjajal menggunakan skema dua stiker yang menjadi identitas United di era Sir Alex. "Cara Manchester United bermain saat ini benar-benar berbeda dengan saat saya masih bermain di sana," ujar Cole kepada Goal International.
Baca komentar lengkap sang striker legendaris di bawah ini.
Identitas
Cole menyebut bahwa di eranya, United kerap memainkan skema 4-4-2. Ia menilai skema itu benar-benar cocok untuk tim yang suka menyerang seperti United.
"Di era saya, kami bermain dengan dua striker. Ketika kami memiliki winger yang bagus seperti Beck [Beckham] dan Giggsy, anda bisa paham mengapa kami bermain dengan dua striker."
"Kami tidak selalu bermain dengan skema 4-4-2, di mana dengan kecerdasan saya atau Dwight [Yorke] atau jika Ole bermain, kami hanya butuh satu orang saja di depan. Jadi kami tidak terpaku dengan skema 4-4-2."
Banyak Manfaat
Cole menilai Solskjaer harus mempertimbangkan bermain dengan skema dua striker. Ia menilai skema dua striker memberikan banyak keuntungan dan berpotensi meningkatkan produktivitas gol mereka.
"Keuntungan bermain dengan dua striker adalah anda punya teman di depan. Saya sendiri nyaman bermain dengan skema itu, dan saya percaya diri ketika memiliki tandem di lini serang."
"Namun itu memang preferensi dan kebiasaan saya. Ketika anda punya tandem, yang satu bisa bermain agak ke depan, sementara yang lain berada di belakang. Situasi ini membuat segalanya menjadi mudah, terutama jika duet anda berjalan dengan sangat baik." ujarnya.
Satu Striker
Solskjaer sendiri masih mempertahankan pakem satu striker hingga saat ini.
Ia memplot Anthony Martial sebagai ujung tombak Setan Merah saat ini.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lampard tak Jamin Bakal Mainkan Kepa Saat Melawan Manchester United
Liga Inggris 14 Februari 2020, 23:52
-
Demi Kebaikannya, Jack Grealish Harus Tinggalkan Aston Villa
Liga Inggris 14 Februari 2020, 21:00
-
Daniel James Mulai Melempem di MU, Begini Penjelasan Ryan Giggs
Liga Inggris 14 Februari 2020, 20:40
-
Simon Mignolet: MU Salah Besar Jika Pandang Sebelah Mata Club Brugge
Liga Eropa UEFA 14 Februari 2020, 20:20
-
MU Haram Hukumnya Puasa Gelar Musim Ini
Liga Inggris 14 Februari 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR