- Winger Chelsea Eden Hazard mengaku ia bisa mencetak gol indah lawan Liverpool karena termotivasi untuk bisa menjadi pemain besar.
Hazard menjadi bintang di pertandingan lawan Liverpool di ronde ketiga EFL Cup, Kamis dini hari WIB. Padahal ia cuma masuk sebagai pemain pengganti di laga itu.
Awalnya Maurizio Sarri lebih memilih memainkan Willian sebagai starter. Pemain asal Brasil itu kemudian ditarik keluar pada menit 56 dan ia digantikan oleh Hazard.
Liverpool sempat mencetak gol lebih dahulu melalui Daniel Sturridge. Chelsea kemudian bisa membalas melalui Emerson Palmieri dan gol istimewa Hazard.
Motivasi Hazard
Hazard kemudian membeberkan alasan mengapa ia bisa tampil apik dan mencetak gol istimewa itu. Ia mengaku dirinya termotivasi untuk bisa menjadi pemain besar.
"Saya suka bermain di stadion semacam ini. Suasananya fantastis, dari fans Chelsea juga yang mengagumkan," ucapnya pada Chelsea TV.
"Saya ingin menjadi pemain besar, jika saya ingin menjadi pemain besar, maka saya harus mencetak gol dalam pertandingan besar. Itu yang saya lakukan hari ini," uja Hazard.
Bercanda
Sebelum masuk ke lapangan Hazard sempat berbicara dengan N'Golo Kante. Dari situ ia tahu bahwa Kante tidak mau pertandingan berlanjut sampai adu penalti.
Hazard pun akhirnya berusaha mewujudkan permintaan Kante itu. Caranya? Sudah tentu dengan mencetak gol.
"Saya berbicara dengan N'Golo di bangku cadangan dan ia berkata tak mau menendang penalti, jadi satu-satunya solusi adalah mencetak gol!" kelakar Hazard.
Berita Video
Peraih FIFA Puskas Award 2015, Wendell Lira beralih profesi menjadi seorang gamer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Arsenal Ini Nobatkan Hazard Sebagai Yang Terbaik di EPL
Liga Inggris 27 September 2018, 22:58
-
Barkley Klaim Hazard Sudah Ungguli Messi dan Ronaldo
Liga Inggris 27 September 2018, 20:55
-
Kritikan Pedas Klopp untuk Wasit di Laga Lawan Chelsea
Liga Inggris 27 September 2018, 19:53
-
Terry: Hazard Pemain Terbaik Premier League
Liga Inggris 27 September 2018, 19:28
-
Klopp Jelaskan Alasan Kesalnya Dirinya Pada Shaqiri
Liga Inggris 27 September 2018, 18:52
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR