
Bola.net - Jaap Stam memperingatkan mantan klubnya, Manchester United untuk segera membereskan masalah Lisandro Martinez di lini belakang jika tak mau terus-menerus kebobolan di setiap pertandingan.
Manchester United menggaet Martinez dari Ajax dengan biaya 57 juta euro. Bek asal Argentina itu merupakan permintaan Erik ten Hag karena ia sudah tahu betul kualitas sang bek semasa masih menangani Ajax.
Martinez pun langsung menjadi starter di lini belakang dalam dua laga awal Premier League musim ini. Sayang, United menelan dua kekalahan beruntun dan gawang mereka kebobolan enam gol.
Penilaian Jaap Stam

Banyak pihak menilai gampangnya pertahanan United ditembus lawan karena sosok Martinez yang bertubuh pendek. Di Premier League, pemain model seperti akan menjadi target empuk bagi striker lawan.
"Saya selalu mengatakannya sejak awal, ketika dia pergi ke United, saya berkata, 'Mereka mungkin akan membicarakan tinggi badannya'," ujar Stam kepada Safe Betting Sites UK.
“Ini adalah hal yang umum di Premier League bahwa tim mencari bek tengah yang kuat dan besar karena bagian fisik dari permainan,"
“Merekrutnya, itu tantangan baginya. Akan menarik bagaimana dia beradaptasi. Sudah banyak orang yang mengkritiknya – dan pelatih sedikit juga tentang merekrutnya – karena tinggi badannya."
Penjelasan Jaap Stam

Lebih lanjut, Stam memang menggarisbawahi bahwa seorang bek tengah tak harus memiliki postur tinggi. Namun, dalam beberapa situasi hal tersebut bisa memiliki pengaruh signifikan.
“Dia kesulitan dalam pertempuran udara. Anda tidak perlu menjadi sangat tinggi untuk menjadi bek tengah yang baik, bahkan di Premier League, jika Anda cukup pintar, maka Anda dapat menangani banyak situasi," kata Stam.
“Tetapi Anda dapat melihat dengan bola mati, yang menjadi hal yang sangat besar dalam sepak bola, terutama di Premier League, Anda harus mampu bertarung di udara dan memenangkan pertarungan udara Anda."
Peringatan Jaap Stam

Sebagai penutup, Stam pun memberi peringatan kepada Ten Hag untuk segera menyelesaikan masalah Martinez di lini belakang. Jika tidak, maka gawang United bisa jadi masih akan menjadi target mudah bagi lawan.
“Anda lihat dalam pertandingan melawan Brentford dan Brighton, jika lawan memainkan bola panjang, mereka akan memainkannya padanya, karena sebagian besar waktu dia akan kalah," tutur Stam.
“Jika Ten Hag mempertahankan Martinez di lapangan, mereka perlu menemukan solusi untuk mengatasinya. Kalau tidak, itu akan terjadi berulang kali."
Klasemen Premier League 2022/23
Sumber: Safe Betting Sites UK
Jangan Lewatkan!
- Jaap Stam: Manchester United Harus Biarkan Cristiano Ronaldo Pergi Sekarang Juga!
- Liverpool Disarankan Boyong Leroy Sane dari Bayern Munchen
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
- Ogah Balik ke Sporting, Borussia Dortmund Jadi Harapan Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Pergi dari M
- Insiden Jambakan Romero Terhadap Cucurella, Wasit VAR Laga Chelsea vs Tottenham Akui Bikin Kesalahan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lupakan Brentford, Erik Ten Hag Tuntut Skuat MU Fokus Lawan Liverpool
Liga Inggris 19 Agustus 2022, 21:50
-
Manchester United vs Liverpool, Anthony Martial Bakal Comeback?
Liga Inggris 19 Agustus 2022, 21:33
-
Antony Mogok Latihan di Ajax, Bakal Paksakan Pindah ke Manchester United?
Liga Inggris 19 Agustus 2022, 21:22
-
Erik Ten Hag: Menang Harga Mati Saat Lawan Liverpool!
Liga Inggris 19 Agustus 2022, 21:13
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR