Bola.net - Liverpool harus kembali gigit jari di ajang Community Shield setelah menyerah lewat babak adu penalti dari Arsenal di Wembley, Sabtu (29/8/2020) kemarin.
Kedua tim bermain imbang di waktu normal. Arsenal unggul lebih dulu lewat gol fantastis Pierre-Emerick Aubameyang. The Reds membalas di babak kedua berkat gol debut Takumi Minamino.
Di babak adu penalti, seluruh algojo Arsenal sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna, sedangkan di kubu Liverpool ada satu pemain yang gagal, yakni Rhian Brewster.
Kegagalan ini pun menyisakan tanda tanya di skuad Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Mampukah mereka mempertahankan gelar juara Premier League?
Berikut Bola.net sajikan sejumlah masalah yang wajib dibereskan Liverpool jika mereka mau tetap mendominasi Premier League seperti musim lalu.
Badai Cedera
Dalam laga versus Arsenal, Liverpool tak bisa diperkuat oleh enam pemain mereka karena cedera, termasuk bek kanan Trent Alexander-Arnold dan kapten Jordan Henderson.
Masalah cedera ini sudah dialami Liverpool sejak musim lalu, ketika sederet pemain mulai dari Alisson Becker, Fabinho, hingga Naby Keita bergantian cedera cukup panjang.
Jika mau mempertahankan gelar, Liverpool tentu wajib mengatasi masalah ini, atau jika tidak bisa, menggaet pemain baru yang mumpuni untuk dijadikan pelapis bisa menjadi solusi.
Ketimpangan Pemain Lapis Kedua
Masalah cedera juga berimbas pada ketersediaan pemain di bangku cadangan Liverpool. Klopp terpaksa memainkan para pemain muda yang kurang jam terbang.
Performa dua pemain muda Liverpool di laga lawan Arsenal, yakni Neco Williams dan Rhian Brewster mendapat sorotan tajam.
Williams dianggap memiliki andil dalam terciptanya gol Arsenal yang dicetak Aubameyang, sedangkan Brewster gagal menunaikan tugasnya dengan baik di babak adu penalti.
Eksperimen Berisiko Tinggi
Di babak kedua melawan Arsenal, Klopp melakukan perubahan dengan menggeser Joe Gomez ke bek kanan setelah Williams digantikan oleh Minamino.
Konsekuensinya, Klopp pun menarik Fabinho menjadi bek tengah menemani Virgil van Dijk. Dalam situasi darurat, eksperimen ini memang bagus untuk dilakukan, apalagi Fabinho memang sudah pernah bermain di posisi tersebut.
Namun, apakah Klopp tidak berpikir bahwa Fabinho lebih baik memang tetap di posisi gelandang bertahan, posisi di mana ia menjadi salah satu yang terbaik di dunia saat ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sadio Mane Diincar Barcelona, Liverpool Minta Bayaran Rp1.7 Triliun
Liga Inggris 31 Agustus 2020, 22:47 -
Prediksi Robertson Soal Jumlah Gol Messi di EPL: Bakal Pecah Rekor!
Liga Inggris 31 Agustus 2020, 22:16 -
Pesan Gomez untuk Fans Liverpool: The Reds Masih Lapar Juara Kok!
Liga Inggris 31 Agustus 2020, 20:57 -
Liverpool Kelamaan, MU Coba Tikung Transfer Thiago Alcantara
Bundesliga 31 Agustus 2020, 18:00 -
Nemanja Matic: MU Tidak Akan Biarkan Liverpool Juara Musim Depan!
Liga Inggris 31 Agustus 2020, 15:50
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR