Bola.net - - Bek Manchester United, Luke Shaw sudah paham betul dengan gaya melatih Jose Mourinho yang cukup ekstrem. Mourinho memang suka memberi tekanan pada pemainnya di depan media, Shaw adalah salah satu contoh kesuksesan gaya melatih tersebut.
Beberapa tahun silam, Shaw bahkan tak mampu menembus skuat inti MU. Dia lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan. Tekanan pun terus membayangi Shaw.
Di tengah kesulitan itu, Mourinho justru tidak memanjakan Shaw. Dia bersikap keras dan terus mengkritik performa Shaw di hadapan media. Jika dilihat dari luar, posisi Shaw tampak semakin terjepit dan kesulitan.
Namun, kritik Mourinho itu berbuah. Shaw terus berkembang dan puncaknya bisa bermain konsisten musim ini. Baca pengakuan Shaw selengkapnya di bawah ini:
Menikmati Kritik
Meski Mourinho bermulut pedas, Shaw ternyata menyukainya. Dia bisa menikmati kritik Mourinho dan menggunakannya untuk berkembang. Dia merasa bermain di bawah Mourinho adalah tantangan tersendiri.
"Ya, tentu saja [kritik membantu]. Saya merasa menikmati itu. Itu adalah tantangan yang sangat besar untuk saya dengan beberapa hal yang sudah dia katakan di masa lalu, khususnya dalam satu atau dua tahun terakhir," ujar Shaw di Sky Sports.
"Apa yang dia katakan kala itu, saya pikir dia mengatakan pada seluruh generasi dan saya pikir itu tak benar-benar mengarah pada satu individu."
"Saya pikir dia berbicara soal generasi saat ini, berbeda dengan saat dia masih muda," lanjutnya.
Kebal

Lebih lanjut, Shaw meyakini setiap pemain yang dilatih Mourinho harus berusaha kebal. MU adalah klub masif dan para pemain harus siap menghadapi tekanan yang ada.
"Tentu saja anda harus kebal bermain di bawah pelatih tetapi 100 persen klub ini adalah klub terbesar di dunia dan kami sebagai pemain harus menerima apa yang dikatakan atasan."
"Saya terus mengatakannya, kami harus berjuang untuk tim, untuk pelatih dan untuk fan dan klub," pungkasnya.
Berita Video
Siapa saja pesepak bola yang memiliki aviophobia atau takut naik pesawat?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cancelo Anggap Laga Juventus vs MU Aneh
Liga Champions 27 November 2018, 21:55
-
Jose Mourinho Serius Inginkan Axel Witsel
Liga Inggris 27 November 2018, 21:40
-
Martial dan Empat Pahlawan Sepakbolanya
Liga Inggris 27 November 2018, 20:54
-
Martial Bermimpi untuk Bisa Jadi Sehebat Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 27 November 2018, 20:37
-
MU Tunda Ajukan Tawaran Untuk Marko Arnautovic
Liga Inggris 27 November 2018, 18:40
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR