Bola.net - Manajer Chelsea Frank Lampard memuji performa Liverpool akan tetapi ia menegaskan The Blues tak akan meniru langkah tim asuhan Jurgen Klopp itu untuk meraih kesuksesan.
Liverpool meraih sukses di tangan Klopp. Manajer asal Jerman tersebut dengan sabar memoles The Reds selama lebih dari empat tahun.
Hasilnya, Liverpool akhirnya bisa tampil sesuai keinginannya. The Reds tampil dengan intensitas tinggi, haus gol, dan konsisten.
Liverpool pun sukses meraih empat gelar juara dalam dua tahun terakhir. Salah satunya adalah trofi Premier League, yang tak pernah mereka menangkan sama sekali sebelumnya.
Lampard pun disebut ingin mengikuti jejak Klopp di Liverpool. Apalagi belakangan ini ia mulai merekrut pemain muda berkualitas seperti Timo Werner dan Hakim Ziyech.
Bantahan Lampard
Akan tetapi Frank Lampard menampik tudingan tersebut. Ia memang mengakui bahwa Liverpool memang sangat hebat.
Akan tetapi ia menegaskan Chelsea tak berusaha meniru Liverpool. Ia mengaku dirinya memiliki ide dan cara tersendiri untuk membawa The Blues meraih kesuksesan.
"Mereka telah bekerja sama untuk sementara waktu sekarang, Liverpool, dan hal yang menonjol pada Anda adalah konsistensi mereka. Saya tahu betapa sulitnya itu. Anda tidak melihat konsistensi semacam itu, dalam hal kinerja dan hasil, dalam banyak musim di Premier League," ucapnya pada Sky Sports.
"Kecepatan, kekuatan, kualitas individu di semua tempat. Itu selalu mengesankan ketika Anda melihat tim yang bermain dalam gambaran manajer mereka, dengan karakter dan agresi," serunya.
"Anda dapat melihat evolusi sejak [Klopp] ada di sana - tetapi ini bukan soal mencoba mengkloning Liverpool. Kami harus mencoba dan melakukannya dengan cara kami sendiri untuk menutup celah," tegas Lampard.
Masih Belum Puas
Musim ini, Frank Lampard mendapati dirinya beradal dalam tantangan besar ketika menerima tawaran Chelsea. Ia datang kala klub dilarang berbelanja pemain.
Padahal saat itu ada beberapa pemain yang angkat kaki dari klub, termasuk Eden Hazard. Pada akhirnya Lampard terpaksa mengandalkan beberapa pemain muda.
Performa Chelsea ternyata bisa dibilang cukup memuaskan, karena mereka kini bisa bersaing di zona empat besar Premier League dan masuk ke final FA Cup. Namun demikian Lampard mengaku ia belum puas dengan kemajuan yang diraih timnya.
"Rasanya seperti kemajuan, apa yang telah kami lakukan sejauh ini," ucap Lampard.
"Harapan bagi kami beragam di awal musim; ada beberapa yang tidak diketahui dalam hal skuat - saya punya pemain yang baru melakukan debut di Premier League - dan saya hanya ingin melihat di mana kami bisa melangkah," serunya.
"Kami telah membuat beberapa langkah maju yang bagus tetapi kemudian kami harus memikirkan [langkah] yang berikutnya karena kami adalah Chelsea. Kami mengerti saat ini bahwa kesenjangan di liga jauh di atas kami dan kami ingin menutupnya," pungkas Lampard.
Chelsea sendiri masih belum berhenti berbelanja pemain. Saat ini Frank Lampard disebut masih ingin mendatangkan pemain yang sebelumnya dikaitkan dengan Liverpool yakni Kai Havertz. Mereka juga dikabarkan mengincar Declan Rice.
(Sky Sports)
Baca Juga:
- Maaf Chelsea, Declan Rice Tidak Dijual!
- Savage! Jelang Tandang ke Anfield, Chelsea Nge-Troll Liverpool di Twitter
- Chelsea Berpotensi Terpeleset, Solskjaer: Tidak Usah Pikirkan Tim Lain!
- 5 Alasan Mengapa Liverpool Patut Mewaspadai Chelsea
- Frank Lampard Tuntut Satu Hal dari Kepa Arrizabalaga, Apa Itu?
- Kabar Tim Jelang Liverpool vs Chelsea: Siapa Saja yang Absen?
- Frank Lampard Bilang Chelsea Masih Butuh Penyerang Baru, Kai Havertz Kah?
- Sabda Fabrizio Romano: Kai Havertz Ngotot Pindah ke Chelsea
- Pesan Henderson untuk Fans Liverpool: Di Rumah Saja, Kami yang Angkat Trofi untuk Kalian
- Chelsea Siap Korbankan Dua Pemainnya Demi Declan Rice
- Mengintip Persiapan Pesta Angkat Trofi Liverpool di Stadion Anfield
- Pindah ke Chelsea, Dean Henderson Bakal Diguyur Gaji Fantastis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc-Andre ter Stegen Diincar Chelsea, Barcelona Katakan Tidak
Liga Inggris 22 Juli 2020, 21:40
-
Chelsea Lepaskan Penawaran Resmi untuk Nicolas Tagliafico
Liga Inggris 22 Juli 2020, 19:27
-
Bukan MU atau Man City, Nathan Ake Bakal Balik ke Chelsea
Liga Inggris 22 Juli 2020, 19:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR