
Bola.net - Penundaan alias penghentian sementara pertandingan liga-liga Eropa akibat pandemi virus corona bisa berdampak buruk pada para pemain. Salah satu dampak yang paling jelas adalah kecemasan terhadap kondisi kebugaran para pemain.
Saat ini mayoritas liga dihentikan dua-tiga pekan, tapi sebenarnya jangka waktu itu tidak pasti. Ada kemungkinan liga dihentikan lebih lama jika pandemi virus corona belum menunjukkan tanda-tanda penurunan angka terdampak.
Premier League, La Liga, Serie A, Ligue 1, Bundesliga, dan hampir semua liga Eropa berhenti sejenak. Yang lebih buruk, para pemain harus berdiam diri di rumah masing-masing, tanpa kesempatan berlatih bersama.
Kondisi ini bisa jadi masalah ketika liga kembali bergulir nanti, apa pun keputusannya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Ada Pertandingan
Sudah seharusnya sepak bola membantu pencegahan penyebaran pandemi virus corona. Penghentian liga sementara waktu tidak bisa dianggap remeh, tidak bisa dipandang seperti jeda paruh musim mini.
Penghentian sementara ini bisa berdampak buruk bagi para pemain. Umumnya pihak klub memberikan menu latihan pribadi yang bisa dilakukan pemain sendiri di rumah, tapi hasilnya tidak akan sama dengan berlatih bersama-sama.
Analis Sky Sports, James McFadden, meyakini para pemain akan kesulitan ketika liga kembali dilanjutkan nanti. Entah itu pemain Premier League, La Liga, Serie A, atau liga mana pun.
"Anda tidak bisa menjaga kebugaran pertandingan Anda sebab tidak ada pertandingan. Anda bisa menjaga tubuh tetap fit, memaksimalkan kondisi, tapi jika tidak ada latihan klub, itu sangat sulit," buka McFadden.
Tidak Pasti
Lebih lanjut, McFadden merasa musuh terbesar klub dan para pemain sekarang adalah ketidakpastian. Belum pasti apakah liga bisa dilanjutkan sesuai target, misalnya Premier League yang menentukan 4 April 2020 untuk melanjutkan pertandingan kembali.
"Saya kira aspek terbesar adalah tidak ada kepastian tanggal kembali, tidak ada kejelasan tentang penghentian pertandingan dan tidak bermain membuat situasinya jadi lebih sulit," imbuh McFadden.
"Ya, Anda memang berlatih keras sendiri, tapi Anda tidak punya target. Semakin lama ini berlanjut, para pemain akan semakin kehilangan kebugaran."
"Mereka tidak akan berlatih penuh, tidak akan bermain. Jika situasi ini berlanjut sampai empat atau enam pekan maka Anda bakal membutuhkan tiga sampai empat pekan untuk kembali ke level pertandingan," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Kelas! Pogba Galang Dana untuk Kalahkan Virus Corona di Hari Ulang Tahunnya
- Cerita Eric Bailly, Mulai dari Cedera Parah Sampai Masa Kebangkitan di Manchester United
- Manchester United Siap 'Rebut' Van De Beek dari Real Madrid?
- Tim Diisolasi, Arteta Positif, Apa yang Dilakukan Pemain Arsenal Sekarang?
- Ighalo Bisa Cemerlang Berkat Dua Legenda Manchester United Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ihwal Striker Baru, Chelsea Prioritaskan Transfer Moussa Dembele
Liga Inggris 16 Maret 2020, 21:40 -
Halangi Chelsea, MU Segera Naikkan Gaji Dean Henderson
Liga Inggris 16 Maret 2020, 17:40 -
Virus Corona Merebak, FA Cup 2019/2020 Bakal Dibatalkan?
Liga Inggris 16 Maret 2020, 16:10 -
Chelsea Bidik Winger Timnas Jamaika Seharga Rp1,5 Triliun
Bundesliga 16 Maret 2020, 15:16 -
5 Penyerang Veteran yang Bisa Gantikan Olivier Giroud di Chelsea
Editorial 16 Maret 2020, 14:56
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR