Liverpool Dihancurkan Pep Guardiola: The Reds Harus Bangun Sebelum Terlambat

Liverpool Dihancurkan Pep Guardiola: The Reds Harus Bangun Sebelum Terlambat
Bomber Man City Erling Haaland menjebol gawang Liverpool di Etihad, Minggu (9/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Manchester City memberikan pelajaran berharga kepada Liverpool dalam duel Premier League di Etihad, Minggu (9/11/2025) malam WIB. City tampil segar dan tajam, sementara pasukan Arne Slot terlihat kelelahan dan tanpa arah.

Erling Haaland menjadi pembeda di lini depan, sementara Nico Gonzalez dan Jeremy Doku memberikan dimensi baru dalam permainan City. Sebaliknya, Liverpool gagal menemukan ritme dengan Wataru Endo dan Mohamed Salah tampil di bawah performa.

Pep Guardiola menunjukkan betapa matang strategi yang ia susun, membuat Slot terlihat kewalahan. City mengontrol ritme, menguasai lini tengah, dan mengatur tempo serangan dengan variasi luar biasa.

Kekalahan ini membuat banyak pihak bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada sang juara bertahan? Liverpool tampak kehilangan energi, ide, dan mentalitas yang dulu membuat mereka tak tertandingi.

1 dari 5 halaman

Liverpool Terpuruk dalam Pertarungan Taktik

Duel udara Virgil van Dijk dengan Erling Haaland di laga Man City v Liverpool, Minggu (09/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Duel udara Virgil van Dijk dengan Erling Haaland di laga Man City v Liverpool, Minggu (09/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Dalam laga ini, Guardiola unggul di semua aspek. Slot dan para pemain Liverpool seperti berjalan ke dalam jebakan taktis yang telah disiapkan dengan cermat.

City tampil dominan di setiap lini, terutama di lini tengah yang menjadi titik lemah Liverpool. Trio Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai kewalahan menghadapi tekanan tinggi lawan.

Jeremy Doku menjadi mimpi buruk bagi bek kanan Conor Bradley. Pemain muda itu gagal mengulangi performa impresifnya saat menahan Vinicius Junior di Liga Champions.

Performa Salah pun menjadi sorotan. Jika Februari lalu ia menari di lini depan City, kini ia tampak kehilangan arah dan energi, menandai betapa besar perubahan dalam sembilan bulan terakhir.

2 dari 5 halaman

Guardiola Rayakan Laga ke-1.000 dengan Masterclass

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Kemenangan ini terasa istimewa bagi Pep Guardiola. Laga tersebut merupakan pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya, dan ia menandainya dengan sebuah mahakarya taktik.

Guardiola kembali menunjukkan semangat dan kecerdasannya di pinggir lapangan. Ia terus memberikan instruksi, berteriak, dan bahkan memainkan perang psikologis terhadap lawan.

Di tengah euforia laga besar, Guardiola justru tampil seperti pelatih muda yang baru memulai karier. Ia mempersiapkan tim dengan detail luar biasa, dari posisi pemain hingga skema serangan.

Hasilnya terlihat jelas: Erling Haaland mencetak gol ke-99 di Premier League, sementara Gonzalez dan Doku melengkapi pesta gol City. Semua berjalan sesuai rencana Pep.

3 dari 5 halaman

Kecerdikan Taktik dan Dominasi City

Duel udara Virgil van Dijk dengan Erling Haaland di laga Man City v Liverpool, Minggu (09/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Duel udara Virgil van Dijk dengan Erling Haaland di laga Man City v Liverpool, Minggu (09/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Guardiola memahami kelemahan Liverpool di lini tengah. Ia menempatkan Bernardo Silva, Gonzalez, dan Phil Foden di area tersebut untuk menciptakan keunggulan jumlah pemain.

Liverpool tak mampu mengimbangi tempo cepat dan variasi serangan City. Para pemain seperti Gravenberch dan Mac Allister terus dipaksa menoleh ke belakang, menjaga pergerakan Haaland yang terus menarik perhatian.

Guardiola juga mempercayakan peran penting kepada pemain muda seperti Nico O’Reilly. Pemain 20 tahun itu tampil gemilang dan memberikan assist untuk gol Doku.

City menutup laga dengan dominasi penuh dan serangan mematikan. Doku, yang tampil tajam dan efisien, menjadi simbol bagaimana Guardiola mampu mengembangkan pemain muda menjadi bintang.

4 dari 5 halaman

Slot Harus Segera Menemukan Solusi

Pelatih Liverpool Arne Slot dalam pertandingan melawan Real Madrid di Liga Champions. (c) AP Photo/Jon Super

Pelatih Liverpool Arne Slot dalam pertandingan melawan Real Madrid di Liga Champions. (c) AP Photo/Jon Super

Bagi Liverpool, kekalahan ini menjadi sinyal bahaya. Slot perlu segera memperbaiki banyak aspek, mulai dari kebugaran pemain hingga konsistensi taktik.

Florian Wirtz, yang diharapkan jadi motor kreativitas, terlihat belum siap menghadapi kerasnya Premier League. Ia perlu waktu, kekuatan fisik, dan adaptasi lebih lanjut.

Ketiadaan Alisson dan menurunnya fokus Ibrahima Konate juga memperburuk situasi di lini belakang. Meski Giorgi Mamardashvili tampil solid, sistem pertahanan Liverpool tampak mudah ditembus.

Slot kini dituntut untuk bereaksi cepat. Tanpa perbaikan segera, peluang mempertahankan gelar Premier League bisa lenyap lebih cepat dari yang dibayangkan.

Sumber: FotMob


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL