
Bola.net - Liverpool takluk 0-2 kala menjamu Atalanta di Anfield pada duel fase grup Liga Champions beberapa hari lalu. Hasil ini mengecewakan, menghentikan momentum, pun menodai rekor impresif di Anfield.
Kekalahan ini mengejutkan, tapi di saat yang sama Jurgen Klopp pun patut disalahkan. Dia merotasi skuad besar-besaran, hanya 5 pemain inti yang tampil, sisanya pemain muda.
Pemain-pemain muda inilah yang tak berdaya menghadapi gempuran Atalanta. Memang kalah kelas dan kualitas, wajar jika kerepotan.
Hasil buruk Liverpool ini pun memancing komentar eks Manchester United, Rio Ferdinand. Dia mencoba memberikan saran untuk pemain-pemain muda The Reds untuk menelan kekalahan itu.
Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Belajar dari kekalahan
Menurut Ferdinand, kekalahan ini hasil buruk, tapi bagus untuk menambah pengalaman pemain-pemain muda Liverpool. Hasil ini akan memaksa para pemain berintrospeksi, mencoba membedah kesalahan mereka.
"Berdasarkan pengalaman saya, Anda lebih banyak belajar ketika kalah. Anda menganalisis diri sendiri, Anda menelaah lebih dalam lagi ketika Anda gagal menang atau ketika gagal memberikan performa terbaik," kata Ferdinand kepata BT Sport.
"Saya kira Anda harus melakukan itu dan mari berharap pemain-pemain muda ini melakukannya, khususnya dengan banyaknya sosok berpengalaman di sekitar mereka, para analis."
"Ketika menang segalanya tampak berbunga-bunga, Anda menang dan langsung pede menatap laga berikutnya. Namun, ketika kalah, Anda baru mulai mengamati letak masalahnya," imbuhnya.
Tiru Ferguson
Selain itu, Ferdinand pun memberikan saran untuk Klopp dan tim Liverpool secara menyeluruh. Bola bundar, tidak ada tim yang selalu menang.
Sebab itu, alangkah baiknya tim tidak terlalu senang ketika menang, inilah yang dilakukan Sir Alex Ferguson saat menangani MU dahulu.
"[Ferguson] tidak pernah terlalu senang ketika kami menang dan tidak pernah terlalu bersedih ketika kami kalah," sambung Ferdinand.
"Itulah salah satu hal terbesar yang saya pelajari ketika saya bergabung dengan MU. Sebelumnya saya biasa lesu ketika kalah, atau performa saya memburuk."
"Klub besar seperti Liverpool, dan posisi mereka sekarang, mereka bertanding setiap tiga hari jadi mereka tidak boleh sampai lesu seperti itu," tandasnya.
Sumber: BT Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bangganya Gosens Bawa Atalanta Kalahkan Tim Terbaik di Dunia, Liverpool
Liga Champions 27 November 2020, 22:20
-
Liverpool Siapkan Tawaran Perdana untuk Bek Ajax Ini
Liga Inggris 27 November 2020, 18:40
-
Akhirnya, Henderson Akui Dukungan Liverpool pada Suarez Adalah Langkah yang Salah
Liga Inggris 27 November 2020, 16:58
-
Kabar Gembira Liverpool! Jordan Henderson Sudah Berlatih Lagi
Liga Inggris 27 November 2020, 16:50
-
5 Rekrutan Pertama Jurgen Klopp di Liverpool, Bagaimana Nasibnya Kini?
Editorial 27 November 2020, 15:24
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR