
Bola.net - Pertemuan antara Liverpool dan Tottenham Hotspur pada tengah pekan ini akan menjadi ajang adu strategi bagi pelatih kedua tim. Arsitek Liverpool, Jurgen Klopp, bakal beradu taktik dengan pelatih Spurs, Jose Mourinho.
Klopp dan Mourinho sama-sama dikenal sebagai pelatih-pelatih papan atas saat ini. Klopp merupakan pelatih terbaik dunia pada edisi 2019 lalu. Sementara, Mourinho sempat meraih gelar pelatih terbaik dunia sebanyak empat kali.
Di sisi lain, Klopp dan Mourinho memiliki gaya kepelatihan yang sangat kontras. Klopp dikenal dengan gaya permainan menyerang dipadu dengan gegenpressing. Sementara, Mou dikenal dengan pendekatan ultradefensifnya dalam permainan.
Bagaimana perbandingan data antara Klopp dan Mourinho? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pengalaman Mourinho Lebih Banyak

Mourinho masuk ke dunia kepelatihan jauh lebih dulu ketimbang Klopp. Pria asal Portugal ini merintis kariernya sebagai pelatih pada 1 Juli 1987, dengan menjadi manajer Setubal FC U-17.
Sementara, Klopp mulai memasuki dunia kepelatihan pada 2001. Ketika Mourinho mulai karier sebagai pelatih, Klopp baru saja bergabung dengan Eintracht Frankfurt dengan status sebagai pemain.
Sejauh ini, sebagai pelatih kepala, Mourinho sudah memimpin anak asuhnya dalam 961 pertandingan. Sementara, Klopp 'baru' 871 kali menakhodai anak asuhnya dalam pertandingan.
Mou Unggul Rataan Poin

Tak hanya soal pengalaman, Mourinho juga memiliki kelebihan lain dibanding Klopp. Dari 961 pertandingan yang sudah dilakoninya, pelatih berusia 57 tahun tersebut meraih 617 kemenangan, 193 hasil imbang, dan 151 kekalahan.
Dengan catatan ini, Mou mengoleksi total 2044 poin. Rataan poin per pertandingan The Special One mencapai 2,13.
Sementara, sepanjang 871 laga yang telah dilaluinya, Klopp meraih 464 kemenangan, 199 hasil imbang, dan 208 kekalahan.
Dengan raihan tersebut, Klopp total mengoleksi 1591 poin. Catatan rataan poin per pertandingan pelatih berusia 54 tahun tersebut adalah 1,83.
Klopp Menang Head to Head

Di sisi lain, ada sisi di mana Mourinho harus mengakui keunggulan Klopp. Secara head to head, eks pelatih Manchester United ini harus mengakui keunggulan koleganya tersebut.
Sepanjang karier kepelatihan mereka, Mourinho dan Klopp sudah bertemu sebanyak sebelas kali. Hasilnya, Klopp menang lima kali dan imbang empat kali. Sisanya, dua pertandingan, dimenangi Mourinho.
Sementara, sepanjang karier kepelatihannya, Klopp sudah 12 kali menghadapi Spurs. Hasilnya, ia tujuh kali meraih kemenangan dan empat kali imbang. Sisanya, dalam sekali pertandingan, ia menelan kekalahan. Rataan poin per pertandingan Klopp kala menghadapi Spurs adalah 2,08.
Mourinho, sepanjang karier kepelatihannya, sudah 29 kali menghadapi Liverpool. Hasilnya, ia meraih 12 kemenangan dan sembilan hasil imbang. Sisanya, dalam delapan pertandingan, ia menelan kekalahan. Rataan poin per pertandingan Mou saat berhadapan dengan The Reds adalah 1,55.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Liverpool vs Tottenham 17 Desember 2020
- Data dan Fakta Premier League: Liverpool vs Tottenham
- Liverpool vs Tottenham Hotspur: Rekor The Reds Unggul Mutlak
- Potret-potret Cantik dan Seksinya Pasangan Hidup Oleksandr Zinchenko
- Reporter Cantik Ini Juga Dikenal Sebagai Penggemar Fanatik Lazio
- Georgina Rodriguez Seksi dan Bugar dengan Pakaian-pakaian Yoga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gareth Bale Ternyata Masih Ingin Perkuat Real Madrid Lagi
Liga Spanyol 16 Desember 2020, 16:26
-
Jose Mourinho: Son Heung-min Ingin Perkuat Tottenham Hingga Pensiun
Liga Inggris 16 Desember 2020, 15:42
-
Jurgen Klopp Sebut Jose Mourinho Sudah Banyak Berubah Sejak Dipecat MU
Liga Inggris 16 Desember 2020, 15:15
-
Lebih Pentingkan Hasil Ketimbang Gaya Bermain, Jose Mourinho Dipuji Jurgen Klopp
Liga Inggris 16 Desember 2020, 14:45
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR