MU baru saja terusir dari Liga Champions setelah kalah 2-3 melawan Wolfsburg. Sebelum itu, MU ditahan imbang 0-0 oleh West Ham di Premier League, padahal mereka main di Old Trafford. LVG kerap dikritik karena MU besutannya cukup kontras dengan MU di era Sir Alex Ferguson, yang sanggup memadukan sepakbola atraktif dengan prestasi dan hasil memuaskan.
"Ketika ada yang bilang bahwa saya ditunjuk untuk membuat perbedaan, mereka benar. Saya bisa membuat perbedaan, dalam segi taktik dan segalanya, tapi saya tak bisa mencetak gol," katanya seperti dikutip Goal International.
"Mereka bilang klub seperti Manchester United harus selalu menang. Itu masa lalu. Anda harus melihat situasinya sekarang. Saat ini, ada lebih banyak klub yang memiliki uang melimpah juga struktur yang kuat dan sanggup memenangkan sesuatu."
Menurut LVG, tahun depan, semua klub di Premier League bakal memiliki bujet lebih besar daripada kebanyakan klub lain di Eropa. Itu akan menciptakan perbedaan besar.
"Jurang antarklub sekarang tak lagi lebar. Itu bisa dilihat setiap minggu. Klub-klub papan bawah bisa mengalahkan tim-tim top. Tak ada liga lain yang seperti ini, di mana klub kecil begitu sering mengalahkan klub besar, seperti di Premier League sekarang ini." [initial]
Klik Juga:
- Cantiknya Kekasih Schweinsteiger Kenakan Gaun Tradisional India
- Hanya Smalling & De Gea Yang Rapornya Bagus di MU
- Redknapp: Lawan Wolfsburg Ferguson Tak Akan Tarik Mata
- Redknapp: Van Gaal Mau Pamer Kecerdasannya
- Mata Minta MU Move On Dari UCL dan Seriusi Liga Europa
- Fellaini Yakin Van Gaal Bisa Bawa MU Juara EPL
- Van Gaal Akan Relakan Giggs ke Swansea?
- Redknapp Sebut Taktik Van Gaal Usang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Eropa Lain 12 Desember 2015, 23:12

-
Silvestre: Martial Butuh Waktu
Liga Inggris 12 Desember 2015, 23:02
-
MU Akan Fokus Menangkan Semua Trofi Yang Tersisa
Liga Inggris 12 Desember 2015, 22:56
-
Fellaini : United Bisa Bermain Atraktif
Liga Inggris 12 Desember 2015, 22:54
-
Fellaini Prediksi Kontra Bournemouth Akan Sengit
Liga Inggris 12 Desember 2015, 19:35
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR