Man Utd vs Aston Villa: Protes Resmi Soal Wasit Sudah Dilayangkan ke PGMOL

Man Utd vs Aston Villa: Protes Resmi Soal Wasit Sudah Dilayangkan ke PGMOL
Penyerang Aston Villa, Morgan Rogers bereaksi atas keputusan wasit Thomas Bramall saat melawan Manchester United. (c) Martin Rickett/PA via AP Photo

Bola.net - Aston Villa secara resmi mengajukan keluhan kepada PGMOL menyusul kontroversi dalam kekalahan 0-2 dari Manchester United, Minggu (25/5/2025) malam WIB. Klub asal Birmingham itu menyesalkan penunjukkan wasit Thomas Bramall yang dinilai kurang berpengalaman untuk laga penting.

Kemarahan Villa terutama dipicu pembatalan gol Morgan Rogers yang bisa membawa mereka unggul 1-0. Keputusan wasit yang dinilai prematur itu berdampak besar pada kegagalan Villa lolos ke Liga Champions.

PGMOL yang merupakan badan yang bertanggung jawab untuk mengatur wasit dalam sepak bola profesional Inggris kini mendapat tekanan besar setelah insiden yang disebut Villa bertentangan dengan panduan wasit sepanjang musim ini. Bagaimana detail protes yang diajukan klub Unai Emery tersebut?

1 dari 3 halaman

Protes Resmi Aston Villa ke PGMOL

Momen Emiliano Martinez diganjar kartu merah dalam laga Manchester United vs Aston Villa, Minggu (25/5/2025). (c) PA via AP Photo/Martin Rickett

Momen Emiliano Martinez diganjar kartu merah dalam laga Manchester United vs Aston Villa, Minggu (25/5/2025). (c) PA via AP Photo/Martin Rickett

Villa mengkonfirmasi telah mengirim surat resmi yang menyatakan keprihatinan atas proses penunjukan wasit. Mereka menegaskan laga sepentin melawan MU seharusnya ditangani wasit lebih berpengalaman.

Bramall tercatat sebagai wasit kedua paling tidak berpengalaman dari 10 wasit yang bertugas di pekan terakhir Premier League. Villa menilai hal ini tidak sesuai dengan bobot pertandingan yang menentukan nasib mereka di Liga Champions.

"Aston Villa dapat mengkonfirmasi klub telah menulis ke PGMOL untuk menyampaikan kekhawatiran atas proses seleksi wasit pertandingan melawan Manchester United di Old Trafford," bunyi pernyataan resmi Villa.

"Dengan taruhannya yang sangat tinggi, klub percaya wasit yang lebih berpengalaman seharusnya ditunjuk," lanjut pernyataan tersebut.

2 dari 3 halaman

Dampak Fatal Keputusan Wasit

Villa menegaskan pembatalan gol Rogers menjadi faktor utama kegagalan mereka lolos ke Liga Champions. Gol yang dicetak di menit ke-73 itu dianulir karena wasit menilai Rogers melakukan pelanggaran terhadap kiper Bayindir.

Klub menyayangkan Bramall terlalu cepat meniup peluit sebelum VAR bisa melakukan peninjauan. Padahal menurut standar musim ini, wasit seharusnya menunggu proses selesai sebelum mengambil keputusan.

"Keputusan membatalkan gol Rogers, yang akan memberi kami keunggulan 1-0 di menit ke-73, menjadi faktor utama kegagalan kami lolos ke Liga Champions," jelas pernyataan Villa.

"Seperti standar yang telah ditetapkan sepanjang musim, keputusan meniup peluit terlalu awal jelas tidak konsisten dengan panduan wasit saat ini," tambah mereka.

3 dari 3 halaman

Tanggapan Premier League

Premier League melalui Match Centre memberikan penjelasan resmi terkait kontroversi tersebut. Mereka menegaskan wasit sudah meniup peluit sebelum bola masuk gawang sehingga VAR tidak bisa mengintervensi.

Penjelasan ini tidak mengubah kenyataan bahwa Villa harus puas dengan finis di posisi keenam. Meski hasil tidak bisa diubah, Villa berharap protes mereka bisa memperbaiki sistem di masa depan.

"Keputusan wasit adalah tendangan bebas untuk Manchester United dengan Bayindir dianggap menguasai bola sebelum Rogers mengambil alih," bunyi pernyataan Premier League.

"Peluit sudah ditiup wasit sebelum bola masuk ke gawang, karena itu insiden ini tidak bisa ditinjau ulang oleh VAR," lanjut pernyataan tersebut.

Protes Villa menjadi sorotan utama usai penutupan musim Premier League 2024/25. Insiden ini kembali memicu perdebatan tentang konsistensi keputusan wasit dan efektivitas VAR di Inggris.

Meski hasil tidak bisa diubah, langkah Villa mengajukan keluhan resmi menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari keputusan wasit tersebut. PGMOL kini berada di bawah tekanan untuk memberikan respons yang memuaskan.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL