
Bola.net - Frank Lampard punya alasan kuat dengan tidak menurunkan Christian Pulisic sejak awal pada laga Manchester United vs Chelsea akhir pekan lalu. Dia tahu Pulisic masih butuh waktu beradaptasi.
Bertandang ke Old Trafford, Minggu (11/8/2019) malam WIB, The Blues takluk 0-4 dari Setan Merah. Kekalahan itu jelas menjadi pukulan telak untuk Chelsea dan Lampard yang baru menjalani musim pertamanya sebagai pelatih Chelsea.
Kekalahan itu juga menyebabkan kualitas Lampard diragukan. Pemilihan starting line-up Lampard mengundang tanya, sebab dia memilih pemain muda seperti Mason Mount dan Tammy Abraham daripada pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
Lampard juga dikritik karena baru memainkan Christian Pulisic di babak kedua. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Belum Waktunya
Bagaimanapun, Pulisic adalah satu-satunya pemain baru Chelsea pada musim 2019/20 ini. Dia diharapkan bisa meneruskan jejak Eden Hazard, meski kemampuan Pulisic yang sekarang masih belum layak.
Selama pramusim kemarin, Pulisic sudah cukup membuktikan kualitasnya. Karena itulah keputusan Lampard mencadangkan Pulisic dianggap kelliru.
"Christian Pulisic masih 20 tahun. Dia akan jadi pemain fantastis untuk klub. Dia punya kemampuan luar biasa. Anda sudah melihat beberapa momen akselerasi dia dengan membawa bola," kata Lampard di Chelseafc.com.
"Namun, saya juga punya opsi lain di lini tengah dan di area-area tersebut, dan saya tidak ingin membiarkan Christian terjun ke dalam api tanpa membantunya terlebih dahulu."
Tergantung Situasi
Lebih lanjut, Lampard pun mengaku mengambil keputusan sesuai dengan situasi. Pertandingan itu terlalu berat untuk pemain baru seperti Pulisic, dia juga membutuhkan Chelsea tampil lebih stabil.
"Laga ini adalah salah satu laga berat yang saya kira lebih baik memulainya dengan Ross [Barkley] dan Mason [Mount], yang sudah tampil sangat tangguh di pramusim, barulah memainkan Christian di babak kedua," lanjut Lampard.
"Jika pertandingan itu bertahan pada skor 1-0, atau kami bisa membalikkan situasi seperti seharusnya, Pulisic bisa jadi tambahan kekuatan hebat."
"Pada akhirnya, laga itu sulit untuk dia karena pertandingan terlepas dari genggaman kami dengan begitu cepat," tutupnya.
Sumber: Chelseafc.com
Baca Juga:
- Manchester United vs Chelsea: Siapa yang Bersinar, Siapa yang Melempem
- Buat Kesalahan Lawan MU, Kurt Zouma Dapat Peringatan
- Chelsea Kalah karena Skuad Sekadarnya? Lampard Enggan Mengeluh
- Harry Maguire Diklaim Bisa seperti Virgil van Dijk di Liverpool
- Mengulas Statistik Tiga Debutan MU di Laga Lawan Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikritik Mourinho, Azpilicueta Bela Abraham dan Mount
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 22:41
-
Cetak Gol di Laga Debut, Daniel James: Ini Mimpi yang Jadi Nyata!
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 22:00
-
Merson Heran dengan Keputusan Lampard Mainkan Kante
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 21:49
-
Bekuk Chelsea, Solskjaer Puji Marcus Rashford
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 21:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR