
Bola.net - Owen Hargreaves menilai Jadon Sancho saja belum cukup untuk bisa memperbaiki lini serang Manchester United. Sang mantan pemain menilai Setan Merah juga membutuhkan Mario Mandzukic.
Manchester United sejatinya punya lini depan yang cukup tajam pada musim 2019/2020. Marcus Rashford dan Anthony Martial menemukan performa terbaiknya dan mencetak banyak gol.
Selain itu, ada Mason Greenwood yang tampil sangat bagus. Pemain 18 tahun memberi opsi yang sangat bagus di lini depan. Dari 31 laga di Premier League 2019/2020, dia mampu mencetak 10 gol.
Hadirnya Bruno Fernandes membuat lini tengah makin kreatif dan tajam. Kini, serangan Setan Merah tidak lagi bergantung pada Paul Pogba. Kombinasi kedua pemain tampil sangat ampuh pada akhir musim ini.
MU Harus Lebih Tajam
Namun, Owen Hargreaves menilai lini depan Manchester United masih butuh tambahan amunisi. Jadon Sancho menjadi bidikan utama. Selain pemain Dortmund itu, dia juga meminta United membeli Mario Mandzukic.
"Di lini pertahanan mereka adalah salah satu tim yang lebih baik di liga, tetapi dalam hal mencetak gol mereka jauh di belakang Liverpool dan Man City," kata Hargreaves dikutip dari Metro.
"Anda bisa melakukannya dengan pencetak 20 gol, tetapi saya pikir saya akan mengambil Jadon [Sancho] terlebih dahulu dan kemudian mungkin mendapatkan Mandzukic dengan gratis," katanya.
Kinerja lini depan United memang jauh di belakang Liverpool dan Man City. Setan Merah hanya mencetak 66 gol, sedangkan Liverpool punya 85 gol dan Man City mencetak 102 gol. United kebobolan 36 gol, hanya kalah dari Liverpool dengan 33 gol dan Man City dengan 36 gol.
Mengapa MU Butuh Mandzukic?
Mario Mandzukic kini berusia 34 tahun. Dari sisi usia, tentu dia bukan kebutuhan yang mendesak bagi United. Namun, ada alasan mengapa Setan Merah bakal sangat butuh jasa pemain seperti Mandzukic.
Masa peminjaman Odion Ighalo bakal habis pada Januari 2020. Shanghai Shenhua nampaknya tidak akan memperpanjang masa peminjaman pemain asal Nigeria itu ketika kompetisi di Tiongkok dimulai.
Pada situasi itulah United sangat membutuhkan jasa Mandzukic. Dia punya pengalaman panjang di sepak bola level atas. Satu catatan penting, Mandzukic kini berstatus bebas transfer karena kontraknya di klub Qatar sudah habis pada Juni 2020 lalu.
United bisa mendapatkan Mandzukic dengan status bebas transfer.
Sumber: Metro
Baca Ini Juga:
- Manchester United Terancam Gagal Dapatkan Jadon Sancho, Apa Komentar Solskjaer?
- Terungkap, Ini Alasan MU dan Chelsea Lepaskan Nathan Ake Gabung Man City
- Tahith Chong Susul Angel Gomes Tinggalkan Manchester United?
- Ditarik Keluar Hanya 6 Menit Setelah Cetak Gol, Apa Kata Jesse Lingard?
- Buang-Buang Uang ala Manchester United: Bayar Rp328 Miliar per Gol untuk Alexis Sanchez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengingat Musim Debut Van Persie, Kado Perpisahan Sir Alex untuk MU
Liga Inggris 6 Agustus 2020, 23:00 -
Dengan Harry Kane, MU Niscaya Bisa Persempit Jaraknya dengan Liverpool
Liga Inggris 6 Agustus 2020, 21:50 -
Bukan MU, Bukan City dan Bukan Chelsea, Ini Klub yang Cocok untuk Grealish
Liga Inggris 6 Agustus 2020, 21:24 -
Mau Juara, MU Harus Cari Tandem yang Apik untuk Harry Maguire
Liga Inggris 6 Agustus 2020, 20:56
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR