
Bola.net - Thomas Tuchel membuat keputusan yang mengernyitkan dahi ketika Chelsea bertemu Zenit St. Petersburg dalam laga terakhir Grup H Liga Champions, Kamis (9/12/2021) tadi. Ia memainkan Reece James di posisi tengah bersama Ross Barkley.
Seperti yang diketahui, Reece James adalah seorang bek sayap yang beroperasi di sektor kanan. Posisi itu sendiri dipercayakan kepada jebolan akademi the Blues lainnya, Callum Hudson-Odoi.
Tuchel masih memiliki Ruben Loftus-Cheek yang duduk di bangku cadangan sepanjang laga. Selain itu, ia juga punya Hakim Ziyech dan Kai Havertz yang cukup fasih bermain di tengah meski berperan sebagai gelandang serang.
Pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang 3-3. Karena gagal meraih poin penuh, the Blues harus merelakan posisi puncak Grup H kepada Juventus yang pada hari itu juga berhasil mengalahkan Malmo FF dengan skor 1-0
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Terpaksa Berpikir Kreatif
Eksperimen Tuchel terhadap James sangat mungkin untuk dijadikan kambing hitam atas hasil buruk tersebut. Namun Tuchel sendiri mengaku terpaksa melakukannya, karena tak memiliki opsi lain untuk mengisi posisi itu.
N'Golo Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic menepi karena cedera. Saul pun dimainkan sebagai wingback kiri, juga karena Ben Chilwell sedang dirawat. Gelandang murni yang dimiliki cuma Ross Barkley sehingga Tuchel harus berpikir kreatif.
"Saya mengharapkan N'Golo, Mateo, Jorgi dan Ruben tampil sejak menit awal di tengah tapi mereka semua absen, sehingga kami harus kreatif dengan Reecey," ujar Tuchel usai laga, dikutip dari Metro.co.uk.
Loftus-Cheek dianggap absen dalam pertandingan kali ini usai bermain selama 90 menit penuh di laga sebelumnya, sehingga perlu diistirahatkan. "Targetnya adalah memainkan dia [James] di posisi sayap, tapi kami butuh pemain di tengah," lanjutnya.
Tidak Boleh Senang
Hasil imbang yang didapatkan Chelsea cukup mengkhawatirkan. Mereka cuma bisa meraih satu kemenangan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, itupun dari Watford yang sedang berjuang menghindari zona degradasi Premier League.
Ketika pertama kali datang, Tuchel membuat lini pertahanan Chelsea jadi kokoh. Namun kekuatan itu tak lagi terlihat dalam beberapa pekan terakhir, di mana gawang the Blues enam kali dalam dua laga.
"Kalau anda pelatih Chelsea dan kebobolan enam gol dalam dua pertandingan, empat kali kami memberikan keunggulan [buat tim lawan], ambisi saya untuk berbicara soal performa individu tidak begitu tinggi," Tuchel menambahkan.
"Kami tidak boleh senang pada hari ini atau saat melawan West Ham. Sekarang bukan waktunya untuk berbicara soal performa individu. Tidak ada yang bisa merasa senang," pungkasnya.
(Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Ditahan Imbang Zenit, Chelsea yang Perkasa Ternyata Punya Kelemahan Juga
- Man of the Match Zenit St Petersburg vs Chelsea: Timo Werner
- Hasil Pertandingan Zenit St Petersburg vs Chelsea: Skor 3-3
- Chelsea Ternyata Belum Ajukan Tawaran untuk Bintang Juventus Ini
- Saingi Real Madrid, Manchester United Juga Tertarik Boyong Antonio Rudiger
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan ke MU, Ousmane Dembele Bakal Gabung Chelsea?
Liga Inggris 9 Desember 2021, 17:39
-
Highlights Zenit St Petersburg vs Chelsea di Liga Champions 2021-2022
Open Play 9 Desember 2021, 15:08
-
5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Chelsea
Editorial 9 Desember 2021, 12:14
-
Pertahanan Buruk dan Kegagalan Chelsea jadi Juara Grup
Galeri 9 Desember 2021, 10:01
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR