
Bola.net - Newcastle akhirnya menuntaskan penantian panjang selama 56 tahun untuk meraih trofi besar. Kemenangan 2-1 atas Liverpool di final carabao Cup 2024/25 di Wembley menjadi momen bersejarah bagi The Magpies, Minggu (16/3).
Kemenangan ini tidak hanya mengakhiri kutukan sembilan kekalahan beruntun di Wembley, tetapi juga membawa kebanggaan bagi para penggemar yang telah lama menunggu momen ini. Tangis haru dan sorak sorai membanjiri tribun yang dipenuhi oleh gelombang hitam-putih khas Newcastle.
Di bawah asuhan Eddie Howe, Newcastle tampil luar biasa dan menunjukkan ketangguhan mental yang berbeda dibanding kekalahan mereka dari Manchester United di final dua tahun lalu. Kali ini, mereka siap. Kali ini, mereka menang.
Gol dari Dan Burn dan Alexander Isak menjadi penentu kemenangan, meski Liverpool sempat memberikan tekanan di menit akhir melalui gol Federico Chiesa. Namun, Newcastle berhasil bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Perjuangan Eddie Howe yang Mengubah Sejarah
Eddie Howe layak mendapat pujian besar atas keberhasilan ini. Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Steve Bruce pada November 2021, Howe berhasil mengangkat Newcastle dari zona degradasi hingga lolos ke Liga Champions musim lalu.
Kemenangan di Carabao Cup menjadi puncak dari kerja kerasnya. Howe kini menjadi manajer Inggris pertama yang memenangkan trofi domestik sejak Harry Redknapp bersama Portsmouth pada 2008.
Di laga ini, strategi Howe terbukti ampuh. Lini pertahanan Newcastle tampil solid, membuat Mohamed Salah tak mampu melepaskan satu pun tembakan atau menciptakan peluang sepanjang pertandingan.
Momen Bersejarah untuk Dan Burn dan Isak
Dan Burn menjadi pahlawan bagi Newcastle dengan mencetak gol pembuka melalui sundulan keras di babak pertama. Gol ini menjadi momen spesial bagi Burn yang merupakan putra asli Blyth, wilayah yang tak jauh dari Newcastle.
Sementara itu, Alexander Isak yang diprediksi sebagai pembeda, membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol kedua yang memastikan kemenangan Newcastle.
Penampilan luar biasa juga ditunjukkan oleh Joelinton, yang mendominasi lini tengah dengan kekuatan fisiknya dan semangat juang yang tinggi.
Atmosfer Luar Biasa di Wembley
Dukungan luar biasa dari para penggemar Newcastle turut menjadi faktor kunci kemenangan ini. Lagu ikonik Blaydon Races bergema di seluruh stadion, menciptakan atmosfer yang membakar semangat para pemain di lapangan.
Banyak penggemar yang menangis haru saat peluit panjang dibunyikan. Bahkan legenda Newcastle, Alan Shearer, yang hadir di tribun, tak bisa menyembunyikan emosinya melihat tim kesayangannya akhirnya mengangkat trofi.
Sumber: BBC
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Keok Lawan Newcastle, Fans Mulai Ragukan Kemampuan Arne Slot
Liga Inggris 17 Maret 2025, 16:29 -
Carragher: Liverpool Butuh Dua Pemain Baru Usai Kalah di Final Carabao Cup!
Liga Inggris 17 Maret 2025, 14:32 -
Pekan Kelam untuk Liverpool: Takluk dari PSG dan Newcastle
Liga Inggris 17 Maret 2025, 13:15 -
Liverpool Gagal Juara Carabao Cup, Arne Slot Bantah Newcastle Lebih Lapar
Liga Inggris 17 Maret 2025, 12:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR