
Bola.net - Manchester United menggelar investigasi tentang dugaan pelecehan rasial salah satu suporter mereka saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10/2019) lalu. Laga panas itu berakhir 1-1, hasil yang adil bagi kedua tim.
Pelecehan rasial memang telah menjadi salah satu kekhawatiran utama di dunia sepak bola. Sudah banyak aksi yang dilakukan itu menendang rasisme dari lapangan hijau, tapi sejauh ini aksi negatif itu masih terus terjadi.
Kali ini, MU mengonfirmasi bahwa ada satu penonton yang diusir keluar dari stadion pada pertandingan tersebut. Mengutip Goal internasional, MU benar-benar menyelidiki situasi ini sebaik mungkin, mereka ingin menjaga nama baik klub.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sikap MU
Penyelidikan masih berlangsung, tapi MU sudah tegas menolak rasisme. Sebagai klub besar, MU ingin menjadi salah satu agen perubahan sosial untuk kemanusiaan yang lebih besar.
Salah satu juru bicara MU berkata: "Kami menyadari adanya insiden pada pertandingan kemarin, yakni ketika ada individu di wilayah tuan rumah dituding melakukan pelecehan rasial."
"Individu tersebut sudah diidentifikasi dan diusir dari stadion. Saat ini kami sedang menyelidiki kasus ini sebagai prioritas."
"Rasisme dan segala bentuk diskriminasi lainnya benar-benar tidak bisa diterima dan tidak mencerminkan nilai-nilai klub kami."
Pujian Liverpool
Sikap Positif MU itu langsung direspons Liverpool. Dua tim ini memang rival sengit di atas lapangan, tapi mereka bisa bekerja sama menumpas rasisme.
"Liverpool FC menanggapi tudingan ini dengan sangat serius dan bakal mendukung tindakan terbaik terhadap siapa saja yang dinilai bertanggung jawab."
"Pada tahap ini, tidaklah pantas mengomentari lebih lanjut tentang dugaan insiden tersebut selain menyambut positif gerak cepat MU untuk melakukan penyelidikan dan mendukung sikap mereka bahwa rasisme dan diskriminasi tidak boleh ditoleransi."
Sulitnya Menendang Rasisme
Tidak hanya pemain lawan, pemain-pemain MU sendiri pernah menjadi korban pelecehan rasial oleh suporter mereka. Paul Pogba dan Marcus Rashford pernah dilecehkan di media sosial karena bermain buruk.
MU pernah berdiskusi langsung dengan perwakilan Facebook dan Twitter untuk mencari cara terbaik menghentikan pelecehan di media sosial itu. Namun, sampai saat ini belum ada solusi yang tercapai.
Pelecehan rasial masih menjadi salah satu kekhawatiran terbesar di dunia sepak bola Untungnya, sepak bola juga merupakan salah satu sarana perubahan terbaik.
KICK RACISM OUT OF FOOTBALL
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Marcos Rojo di Balik Kegagalan MU Kalahkan Liverpool
- Evra Akui Sedang 'Berbicara di Balik Layar' dengan Manchester United
- Gara-gara Main Basket Jelang Duel Lawan Manchester United, Liverpool Panen Sindiran
- Masa Depan Cerah Manchester United Tumbuh Seiring Padunya Rashford dan James
- Salah Pegang Kaki, Divock Origi Ketahuan 'Ngibul' Saat Dilanggar Lindelof?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kekuatan Mental Jadi Penentu Kesuksesan Nicolas Pepe di Inggris
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 21:24 -
Ed Woodward Tidak Seburuk yang Kalian Pikirkan, Fans MU!
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 21:00 -
Ed Woodward Bantah Campuri Transfer Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 20:40 -
Penyakit MU: Spektakuler Lawan Tim Besar, Medioker Lawan Tim Kecil
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 20:20 -
Penilaian Evra untuk Nicolas Pepe: Terbebani Harga Mahal dan Harus ke Gym
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 20:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR