Bola.net - - Pelatih Everton, Marco Silva mengatakan Jurgen Klopp seharusnya tak perlu disanksi terkait selebrasi berlebihan yang dilakukan pelatih Liverpool itu ketika The Reds mengalahkan Everton (1-0) lewat gol dramatis di menit ke-90 pada pekan ke-14 Premier League 2018/19 akhir pekan lalu.
Kala itu, Klopp berlari liar ke dalam lapantan saat Divock Origi akhirnya mencetak gol di menit ke-90+6. Bahkan Klopp sempat memeluk kiper Liverpool, Alisson Becker di tengah lapangan.
Tentu saja Klopp dijatuhi sanksi atas pelanggaran tersebut. Dia dikenai denda sebesar 8.000 paun karena FA menilai Klopp telah berlaku tidak pantas.
Klopp sendiri sudah menerima hukuman itu dan siap membayar sanksinya. Namun, Marco Silva justru bisa memahami alasan selebrasi lebay Klopp. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Normal
Menurut Silva, hal yang dilakukan Klopp itu masih terbilang wajar. Sepak bola memang laga penuh emosi, terlebih itu adalah laga derby yang bergengsi. Dia bahkan tak yakin apa yang akan dia lakukan jika situasinya dibalik.
"Pada saat itu, saya tidak melihat apa yang diperbuat Jurgen [Klopp]. Tentu saja itu adalah momen kebahagiaan untuk dia dan tidak untuk saya," buka Silva kepada Sky Sports.
"Sekarang saya sudah melihat itu dan bagi saya itu bukan masalah. Itu adalah emosi permainan ini, itu situasi normal, dia melakukan selebrasi."
"Itu bukanlah sesuatu yang dia rencanakan, tentu saja. Saya tidak tahu apa reaksi saya jika kami mencetak gol di momen itu," lanjutnya.
Tak Perlu
Lebih lanjut, Silva juga berpendapat Klopp tak perlu disanksi. Kendati demikian, dia sadar FA harus menegakkan aturan dan secara pribadi dia sama sekali tidak memiliki masalah dengan Klopp.
"Jika anda bertanya pada saya, saya pikir dia tak perlu [didenda] tetapi FA harus memutuskan sesuai peraturan."
"Pada momen itu, pelatih atau manajer tak bisa berpikir soal apakah dia akan didenda atau tidak. Itu adalah momen yang memungkinkan untuk merayakannya," sambung Silva.
"Saya pikir itu adalah bagian dari permainan ini dan itu sesuatu yang tak bisa anda hentikan. Juga, itu sangat penting, bahkan jika terkadang anda didenda, itulah hasrat permainan ini."
Berita Video
Berita video perjalanan Luka Modric yang pernah menjadi korban perang Balkan hingga raih Ballon d'Or 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Liverpool: Ederson Bisa Mengumpan Tanpa Melihat
Liga Inggris 5 Desember 2018, 22:50 -
Leroy Sane Kini Makin Mirip dengan Ryan Giggs
Liga Inggris 5 Desember 2018, 22:28 -
Burnley Dicap Tak Punya Kesempatan Menang Lawan Liverpool
Liga Inggris 5 Desember 2018, 17:39 -
Legenda Liverpool: Fabinho Sudah Mulai Terbiasa Dengan Kecepatan EPL
Liga Inggris 5 Desember 2018, 16:23 -
Klopp: Harusnya Salah Cetak Gol Lebih Banyak
Liga Inggris 5 Desember 2018, 11:25
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR