
Bola.net - Manchester City kalah dengan skor 2-0 atas Arsenal pada semifinal Piala FA 2019/2020, Minggu (19/7/2020) dini hari WIB. Hasil laga di Wembley ini membuat Man City gagal melaju ke final Piala FA.
Man City yang lebih dominan dari sisi penguasaan bola tidak berbuat banyak dengan pertahanan solid Arsenal. Dari 16 shots yang dilepas, hanya satu yang on target. Lima kali shots pemain Man City mampu diblok Arsenal.
Sementara, Arsenal yang punya empat shots mampu mencetak dua gol. Kedua gol The Gunners diborong penyerang Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-19 dan 71.
Hasil ini dianggap mengejutkan bagi banyak pihak. Apalagi, pada duel terakhir, Man City menang 3-0 atas Arsenal. Laga itu terjadi belum lama. Kedua tim berjumpa pada pekan ke-28 Premier League, 18 Juni 2020 lalu.
Man City Juga Manusia
Josep Guardiola, manajer Manchester City, mengakui anak asuhnya tidak tampil bagus. Akan tetapi, dia tidak ingin menyalahkan pasukannya. Pria asal Spanyol menilai yang terjadi wajar belaka karena pemain Man City juga manusia.
"Kami tidak membuat performa yang baik, kami tidak cukup siap," kata Guardiola dikutip dari Goal International.
"Jika Anda tidak bermain selama 90 menit di semifinal, ini bisa saja terjadi. Kami tidak bermain bagus, kami juga manusia. Lawan bermain bagus, terkadang itu terjadi," imbuh Guardiola.
Guardiola kini hanya bisa meratapi kegagalan. Dia menyebut Kevin De Bruyne dan kawan-kawan berupaya keras di babak kedua. Namun, itu saja tidak cukup karena di babak pertama mereka tidak cukup bagus.
"Satu-satunya penyesalan adalah bahwa kami tidak memainkan babak pertama seperti cara kami di babak kedua. Kami harus mengubah pengaturan tetapi kami tidak bisa melakukannya," kata Guardiola.
Man City Kurang Tajam?
Man City benar-benar tumpul dan tidak punya inspirasi serangan di depan pertahanan berlapis Arsenal. Josep Guardiola mengakui timnya tidak agresif di babak pertama dan mencoba di babak kedua, tetapi tidak berhasil.
"Saya berkata [pada paruh waktu] kita punya waktu, kita bisa melakukannya. Kami mengubah sesuatu, mentalitas, menjadi agresif. Jadilah agresif," kata Guardiola.
"Kesalahan? Itu terjadi, ini sepak bola. Kesalahan di depan gawang, itu terjadi. Namun, hari ini alasannya bukan itu," kata Guardiola. Sebagai informasi, di laga melawan Arsenal, Man City kehilangan mesin gol utamanya yakni Sergio Aguero.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
- Di Balik Gol Indah Aubameyang ke Gawang Man City: 18 Umpan, 10 Pemain Terlibat
- David Luiz Bangkit Usai Terpuruk dan Jadi Lelucon: Rendah Hati dan Kerja Keras
- Man of the Match Arsenal vs Manchester City: David Luiz
- Arsenal Kalahkan Man City, Reaksi Warganet: Flsnjwgdkalfbisnabdlal7
- Hasil Pertandingan Arsenal vs Manchester City: Skor 2-0
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perkuat Pertahanan, Man City Impor Bek dari Spanyol?
Liga Spanyol 19 Juli 2020, 23:59
-
Demi Barcelona, Lautaro Martinez akan Tolak Tawaran Menggiurkan Man City
Liga Inggris 19 Juli 2020, 20:30
-
Kalahkan Man City, Mikel Arteta Sanjung David Luiz
Liga Inggris 19 Juli 2020, 11:40
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR