Pemenang dan Pecundang Manchester United 4-1 Chelsea: Casemiro Brilian, Fofana Bek Mahal yang jadi Lelucon!

Bola.net - Manchester United mengamankan tiga poin penting saat menjamu Chelsea pada laga tunda pekan ke-32 Premier League, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. Berkat performa apik Casemiro, Setan Merah menang dengan skor 4-1.
Pesta gol Man United sudah dimulai sejak menit ke-6 saat Casemiro membobol gawang Chelsea. Gol kedua kemudian tercipta lewat Anthony Martial di menit ke-45+5.
Dua gol tambahan Man United dicetak di babak kedua, masing-masing lewat penalti Bruno Fernandes (73’), kemudian ditutup oleh Marcus Rashford (78’). Chelsea hanya bisa membalas lewat lesakan gol Joao Felix di ujung pertandingan (89’).
United menunjukkan performa impresif dan Chelsea tampil sangat mengecewakan. Lantas, siapa saja pemain yang tampil layaknya pemenang dan pecundang pada duel Manchester United vs Chelsea? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Pemenang - Casemiro

Casemiro menjadi pemain dengan performa yang brilian. Casemiro punya andil pada semua fase permainan United yakni bertahan, menyerang, dan transisi.
Casemiro mencetak gol yang memecah kebuntuan United. Pada prosesnya, Casemiro mengambil posisi agak jauh dari garis pertahanan Chelsea kemudian masuk dan tidak terdeteksi pemain lawan.
Casemiro juga melepas sepakan jarak jauh yang hampir berujung brace pada menit ke-52. Sepakannya tipis di samping gawang Kepa.
Pecundang - Cesar Azpilicueta

Azpilicueta tidak membuat kesalahan secara langsung. Namun, dia jelas kesulitan saat harus duel satu lawan satu dengan Sancho atau Rashford.
Azpilicueta sempat membuat satu tekel penting untuk menggagalkan peluang yang didapat Martial.
Namun, sebagai sosok senior dan kapten, kepemimpinan Azpilicueta tidak begitu menonjol. Dia tidak memberi dampak besar dalam hal mentalitas. Tertinggal 4-0 tentu bukan situasi yang bisa terjadi untuk tim seperti Chelsea.
Pemenang - Bruno Fernandes

Fernandes memainkan peran yang penting di lini tengah. Fernandes memang tak tercatat membuat assist, tetapi umpan-umpan yang dilepaskan sangat presisi dan menentukan.
Akurasi umpan Fernandes mencapai 94 persen. Fernandes menjadi pemain dengan akurasi umpan terbaik (yang dihitung hanya pemain dengan lebih dari 40 kali umpan).
Fernandes melepas dua shots, satu mengenai gawang. Fernandes juga menang duel dengan Fofana, mendapat penalti, dan mengeksekusi dengan sempurna.
Pecundang - Wesley Fofana

Dibeli dengan harga 82 juta euro dari Leicester City, Fofana justru menjadi lelucon pada duel lawan United. Fofana adalah lubang sangat besar di pertahanan Chelsea.
Fofana membuat dua kesalahan fatal dan berujung gol.
Pertama, Fofana tidak menjaga dan melakukan upaya duel yang cukup untuk mencegah Casemiro bikin gol. Kedua, Fofana dengan mudah di-nutmeg Bruno Fernandes dan membuat pelanggaran yang berujung pada hukuman penalti.
Pemenang - David de Gea

De Gea membuktikan bahwa dia layak mendapat Golden Glove Premier League 2022/2023. De Gea bermain solid dan membuat Chelsea hanya bisa mendapat satu gol.
Pada menit ke-58, kiper asal Spanyol itu membuat dua penyelamatan penting. Pertama, De Gea mampu menepis sepakan keras Lewis Hall. Setelah itu, De Gea menangkap bola kiriman Mudryk yang sempat mengenai pemain lain.
De Gea membuat empat penyelamatan sepanjang laga melawan Chelsea.
Pecundang - Conor Gallagher

Gallagher gagal memberi perlindungan yang memadai untuk menghindarkan Chelsea dari serangan balik.
Gallagher sebenarnya punya energi dan daya jelajah yang baik. Hanya saja, pada tidak punya sentuhan akhir yang apik. Pada menit 45+1, Gallagher melewatkan peluang bagus yang bisa membuat skor menjadi imbang 1-1.
Gallagher gagal melepas satu pun umpan kunci. Gallagher hanya membuat dua tekel sukses dari lima upaya yang dilakukan.
Pemenang - Anthony Martial

Martial mungkin terlupakan dari pesta gol United ke gawang Chelsea. Namun, Martial tampil cukup bagus dan mencetak satu gol.
Martial melewatkan peluang bagus pada pertengahan babak pertama. Lalu, dia menebusnya pada babak kedua dengan gol'mudah' pada menit 45+5 usai mencocor umpan Jadon Sancho.
Martial sangat aktif dan sering turun untuk mencari bola. Pergerakan melebar Martial memungkinkan Bruno Fernandes atau para winger United mendapat kesempatan masuk ke kotak penalti dan menebar ancaman.
Pecundang - Trevoh Chalobah

Pemain 23 tahun menunjukkan performa yang buruk, sama seperti Fofana.
Chalobah terlalu sering keluar dari area bermainnya. Pada menit ke-18 misalnya, Chalobah maju terlalu tinggi dan membuat United punya situasi tiga lawan satu. Beruntun Martial gagal mencetak gol dari peluang ini.
Chalobah juga tidak begitu bagus dalam membaca permainan. Dia gagal memblok umpan Casemiro pada proses gol Martial.
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Pernah Jadi Andalan Liverpool, Ini yang Paling Dikagumi Klopp dari Firmino
- Jadwal Lengkap Premier League 2022/2023 di SCTV dan Vidio
- Manchester United Tumbalkan Dua Pemain Sekaligus untuk Beli Mason Mount
- Aksi Terbaik Bruno Fernandes Saat MU Bantai Chelsea
- Momen VAR Sahkan Gol Casemiro ke Gawang Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saingi PSG, Chelsea Kejar Tanda Tangan Manuel Ugarte
Liga Inggris 26 Mei 2023, 22:50
-
Kumpulan Meme-meme Kocak usai Chelsea Dihajar Manchester United
Liga Inggris 26 Mei 2023, 22:42
-
Diincar MU, Frank Lampard Akui Mason Mount Bisa Tinggalkan Chelsea
Liga Inggris 26 Mei 2023, 22:14
-
4 Pemain Terbaik Manchester United Saat Gilas Chelsea
Liga Inggris 26 Mei 2023, 19:08
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR