Bola.net - Alvaro Morata mengaku nyaris diserang depresi selama berkarier di Chelsea. Dia menghadapi masa-masa berat karena tekanan, bahkan sampai harus berkonsultasi dengan psikolog.
Karier Morata cukup berliku. Bermula dari Real Madrid, dia pernah membela Juventus, Atletico Madrid, Chelsea, lalu sekarang ke Juventus lagi.
Morata tiba di Chelsea tahun 2017, tapi hengkang ke Atletico di tahun 2019. Dua tahunnya di Chelsea terbilang buruk, gagal memenuhi ekspektasi.
Apa yang terjadi pada Morata saat itu? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Nyaris depresi
Morata tiba di Chelsea dan langsung menghadapi tekanan besar, dia dituntut jadi striker utama. Sayangnya, Morata kesulitan di musim pertamanya, torehan golnya terlalu minim.
Saat itulah tekanan terus menumpuk. Fans mulai keras mengkritiknya, dan Morata nyaris hancur karena itu.
"Saya belum pernah terkena depresi, saya harap tidak akan pernah, tapi saya benar-benar nyaris," kata Morata kepada El Mundo via Goal.
"Saya tidak yakin hal ini sudah dianggap penting sebagaimana seharusnya. Ketika kepala Anda tidak bekerja dengan baik, Anda akan jadi musuh terbesar diri Anda sendiri."
Bantuan psikolog
Setelah tahun pertama yang begitu berat, Morata mulai menemui psikolog di musim keduanya. Performanya membaik, tapi dia yakin seharusnya lebih cepat mencari bantuan profesional.
"Pada masa-masa itu, tidak penting apa yang Anda lakukan, Anda akan selalu bertarung melawan diri sendiri. Depresi adalah penyakit, sama seperti ketika pergelangan kaki Anda patah," lanjut Morata.
"Sama seperti berlatih di gym, berlatih mengembangkan teknik atau taktik, saya yakin pikiran juga perlu dilatih."
"Anda harus siap dan itu [bantuan psikolog] akan banyak membantu Anda," tutupnya.
Sumber: El Mundo, Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jersey Kandang Chelsea Musim 2021-22 Bocor di Internet, Keren!
Liga Inggris 25 Maret 2021, 17:55
-
Thiago Silva Siap Perpanjang Kontrak di Chelsea
Liga Inggris 25 Maret 2021, 17:45
-
Chelsea dan Arsenal Ternyata Sempat Kejar Eric Garcia
Liga Inggris 25 Maret 2021, 17:25
-
Betah di Milan, Tomori Siap Bertahan di San Siro
Liga Italia 25 Maret 2021, 16:55
-
Jorginho Buka Peluang Tinggalkan Chelsea, Sebut Napoli Calon Klub Barunya
Liga Inggris 25 Maret 2021, 13:36
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR