
Bola.net - Kekalahan dua gol tanpa balas yang diderita Manchester City ketika menjamu Wolverhampton akhir pekan kemarin rupanya bukan menjadi momen terburuk bagi manajer Josep Guardiola.
Manajer asal Spanyol tersebut pernah mengalami momen lebih buruk dua musim lalu, tepatnya pada 21 Agustus 2017. Saat itu, Manchester City diimbangi Everton di dengan skor 1-1 di Etihad Stadium.
Direktur sepak bola Manchester City, Txiki Begiristain, menggambarkan situasi setelah pertandingan tersebut cukup mengerikan.
Setelah laga, Pep Guardiola marah dan mengunci diri di kantor. Dia berkata tidak ingin melihat siapa pun, bahkan istri dan anak-anaknya. Guardiola juga tidak berjabat tangan dengan pelatih Everton, Ronald Koeman.
Guardiola frustrasi setelah kehilangan poin penuh. Padahal, Manchester City tampil mendominasi pada pertandingan itu. Menurut Begiristain, saat itu Pep Guardiola, mulai dihinggapi keraguan.
Khaldoon Al Mubarak Mengubah Segalanya
Pep Guardiola disebut mengunci diri di ruangan cukup lama. Situasi berubah setelah ada ketukan di pintu. Sang manajer mendapat dukungan yang dia inginkan. Chairman Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, berdiri di sana dan melontarkan kalimat menenteramkan untuk Guardiola.
"Kamu orang kami. Tidak ada orang lain. Jangan khawatir," kata Mubarak, seperti dikutip The Sun, Rabu (9/10/2019).
Cerita momen penting dua tahun silam tersebut tercantum di buku berjudul "Pep’s City — the Making of a Superteam". Di buku tersebut dijelaskan itu merupakan momen sangat penting dalam periode kepelatihan Guardiola di Etihad.
Setelah malam itu, Manchester City tampil digdaya. Mereka berhasil mencatatkan rekor 18 kemenangan secara beruntun.
Sumber asli: The Sun
Disadur dari: Bola.com/Penulis: Hanif Sri Yulianto, Editor: Yus Mei Sawitri
Published 9 Oktober 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Liverpool: Membayangkan The Reds Terus Menang Itu Bodoh
Liga Inggris 10 Oktober 2019, 22:48
-
Mumpung Sedang Limbung, Liverpool Diminta Perlebar Jarak Dengan City
Liga Inggris 10 Oktober 2019, 21:19
-
Eks Pemain Liverpool: Ini Tahunnya Liverpool Juara!
Liga Inggris 10 Oktober 2019, 18:40
-
Meramal Empat Besar Premier League Musim Ini Jauh Lebih Sulit, Mengapa?
Liga Inggris 10 Oktober 2019, 15:00
-
3 Klub Top Premier League yang Merana di Awal Musim 2019/2020
Liga Inggris 10 Oktober 2019, 09:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR