Bola.net - Manchester United sudah melepas Alexis Sanchez ke Inter Milan dengan status pinjaman. Namun, mantan pemain Setan Merah Louis Saha menilai kesepakatan itu adalah kesepakatan yang buruk.
Sanchez kesulitan menunjukkan permainan terbaiknya di Old Trafford setelah datang dari Arsenal. Bintang asal Chile itu hanya mencetak lima gol dari 45 penampilan.
Alhasil, Sanchez tak masuk dalam rencana manajer Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini. Sang pemain akhirnya dilepas ke Inter pada musim panas ini.
Sanchez hijrah ke Inter dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim 2019/20. Namun, La Beneamata tak punya kewajiban untuk menebusnya di akhir musim nanti.
Dalam kesepakatan ini, Setan Merah masih menanggung sebagian besar gaji Sanchez, yakni sebesar 7 juta euro dari 12 juta euro. Sementara sisanya dibayar oleh Inter.
Kesepakatan Buruk
Berkaca pada kesepakatan tersebut, kepergian Sanchez dari United dianggap sebagai keputusan yang buruk. Sebab, United masih menanggung gaji Sanchez dengan nominal yang cukup besar.
“Ini yang aneh. Saya rasa Alexis sampai di titik rendah kepercayaan dirinya. Ketentuan perjanjian menunjukkan dia harus pindah,” kata Louis Saha kepada Stadium Astro.
“Dia pemain hebat dengan banyak skill dan hasrat bemain, tetapi dia tidak bisa memberikannya untuk Manchester United. Jadi kesepakatan di mana Manchester United masih membayar gajinya adalah kesepakatan buruk."
Tak Ada Gunanya Bertahan
Kepergian Sanchez mungkin disesali beberapa pihak karena membuat opsi di lini depan Setan Merah menipis. Namun, Saha menilai Sanchez memang sudah tidak ingin berada di klub.
"Anda akan berpikir dia bisa bertahan di sana dan membantu tim tetapi secara mental itu terlalu melelahkan," tambah Saha.
"Itu sebabnya dia ingin pindah - dia tidak merasa dihargai. Itu sangat sulit baginya. Keputusannya tidak berkelanjutan."
Ikuti Lukaku
Dengan bergabung dengan Inter, Alexis Sanchez menyusul mantan rekannya, Romelu Lukaku. Bomber asal Belgia itu sudah lebih dulu datang ke Giuseppe Meazza.
Sanchez sendiri sebenarnya sudah tidak asing dengan kompetisi Serie A. Ia pernah merumput di Udinese sebelum pindah ke Barcelona dan Arsenal.
Sumber: Manchester Evening News
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung Inter, Sanchez Bahagia Bisa Reuni Dengan Lukaku
Liga Italia 3 September 2019, 23:22
-
Awas MU! Daniel James Bisa Jadi The Next Adnan Januzaj
Liga Inggris 3 September 2019, 22:00
-
Jesse Lingard Diklaim Belum Pantas Kenakan Nomor Punggung Tujuh di MU
Liga Inggris 3 September 2019, 21:40
-
Suka Tidak Suka, MU Masih Butuhkan Jesse Lingard
Liga Inggris 3 September 2019, 21:20
-
Ternyata, Tim Pelatih MU Sempat Ragukan Kualitas Daniel James
Liga Inggris 3 September 2019, 21:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR