
Bola.net - Lima bulan sudah Ralf Rangnick menjabat sebagai pelatih interim Manchester United. Waktu yang cukup panjang itu membuat Rangnick menyadari apa saja kelemahan dan kelebihan para pemainnya.
Rangnick ditugaskan sebagai pelatih interim untuk memberikan kesempatan kepada manajemen klub untuk mencari sosok baru yang siap menduduki kursi kepelatihan Manchester United. Kontraknya sendiri cuma berlaku sampai akhir musim ini.
Pada tahun 2021, Rangnick juga pernah mendapatkan tawaran serupa dari Chelsea yang baru saja memecat Frank Lampard. Namun Rangnick menolak, dengan alasan bahwa dirinya sudah nyaman bekerja di balik layar klub.
Manchester United berhasil menariknya keluar dari gua dengan janji posisi lain setelah masa interimnya berakhir, yakni sebagai konsultan klub. Masa jabatan tersebut akan berlaku selama dua tahun dan Rangnick menerimanya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kekurangan Manchester United
Waktu lima bulan cukup buat Rangnick untuk mempelajari karakteristik pemainnya, termasuk soal kelemahan. Ia melihat Cristiano Ronaldo dkk lemah ketika beradu fisik dengan para pemain lawan.
"Saya tidak yakin kami kekurangan karakter, tapi apa yang terlihat jelas pada beberapa bagian permainan adalah bahwa kami tidak cukup baik dalam hal fisik," kata Rangnick, seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
"Ini soal duel satu lawan satu. Kami berbicara soal momen serangan balik itu, yang kami alami di saat mereka menjegal kami dua kali, dalam dua detik [lalu mencetak gol] dan sama halnya dalam beberapa momen lain."
Rangnick menyinggung soal gol yang dicetak pemain Leicester City, Kelechi Iheanacho, dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Gol tersebut nyaris membuat the Red Devils kalah. Untungnya, Fred mampu menyamakan skor.
"Kapanpun terjadi kontak tubuh, kami terlalu sering menjadi yang kedua [kalah]. Ini sesuatu yang harus diperbaiki di sisa musim ini tapi lebih dibutuhkan buat musim depan."
Masalah DNA
Dari kacamata Rangnick, pemain Manchester United memiliki mindset 'teknik' ketimbang 'fisik'. Itu sudah menjadi DNA-nya dan akan sulit buat mereka untuk mengubahnya meski diberi waktu panjang.
"Sulit untuk mengubah pemain yang secara teknis hebat menjadi pemain yang mengandalkan fisik, agresif dan kami memiliki banyak pemain berteknik," Rangnick menambahkan.
"Pada hari tertentu ketika permainan kami terlihat cair dan kami berada dalam ritme, telah ditunjukkan bahwa kami bisa mengungguli tim lain tapi hari ini [laga melawan Leicester City] sangatlah sulit."
"Leicester agresif dan mengandalkan fisik dalam banyak bagian permainan, kami dibuat kesulitan oleh mereka. Ini sulit untuk diubah. Saya tidak berpikir ini berhubungan dengan pola pikir, tapi lebih ke DNA para pemain," pungkasnya.
(Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Gary Neville: Saya Bosan dengan Manchester United
- Lepas Tangan, Ralf Rangnick Minta Marcus Rashford Bangkit Sendiri
- Dilema Legenda MU Lihat Duel Man City vs Liverpool: Ogah Nonton Tapi kok Menarik
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Manchester United Saat Ini Peringkat 7
- Kalau Rashford Cabut dari Old Trafford, Manchester United Pertimbangkan Antony Sebagai Pengantinya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Erik Ten Hag, Ruang Ganti Manchester United Terbelah Dua
Liga Inggris 4 April 2022, 20:55
-
Antonio Conte, Kunci Harry Kane Pindah ke Manchester United
Liga Inggris 4 April 2022, 20:43
-
Christian Eriksen Perkuat Manchester United di Musim 2022/23?
Liga Inggris 4 April 2022, 20:33
-
Diincar Manchester United, Torino Pasang Harga Segini untuk Bremer
Liga Inggris 4 April 2022, 18:40
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR