Bola.net - Manchester United kehilangan kesempatan terbaik mereka untuk meraih trofi musim ini. Senin (20/7/2020) malam WIB, MU menyerah 1-3 dari Chelsea pada pertarungan di semifinal, tiket final pun melayang.
Ada banyak cerita dari kegagalan MU ini, mulai dari blunder David De Gea dan Harry Maguire, sampai kecanggungan bermain di partai krusial. Namun, yang juga perlu diperhatikan adalah keputusan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.
Melihat laju kedua tim beberapa pekan terakhir, seharusnya MU ada dalam kondisi lebih baik. Namun, Solskjaer mengambil risiko besar pada pertandingan ini: merombak komposisi starting XI.
Keputusan inilah yang berpengaruh besar pada kekalahan MU. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolanetes!
Keputusan aneh Solskjaer
MU sedang bagus-bagusnya, melangkah momentum positif, tapi Solskjaer justru merusak ritme itu sendiri dengan rotasi skuad. Entah apa alasannya, dia menurunkan beberapa pemain yang seharusnya tidak layak masuk tim inti.
Sebut saja Eric Bailly, Brandon Williams, Fred, dan Daniel James. Bukan berarti nama-nama ini tidak pantas main, hanya sebelumnya posisi mereka diisi pemain-pemain yang lebih baik seperti Luke Shaw, Paul Pogba, Mason Greenwood, dan Anthony Martial.
Karena itulah keputusan Solskjaer ini terbilang mengejutkan, termasuk bagi analis Sky Sports, Paul Merson, yang terheran-heran melihat starting XI MU.
"Saya tidak mengerti. Jika di posisi itu ada Jose Mourinho, dia bakal menurunkan tim terkuatnya. Anda harus meraih trofi. Anda dinilai dari trofi!" ungkap Merson.
"Ole Gunnar Solskjaer harus meraih sesuatu. Andai bisa menjuarai FA Cup, bakal luar biasa baginya."
Tidak bisa percaya
Intinya, Merson heran mengapa Solskjaer dengan sengaja tidak menurunkan tim terbaiknya pada pertandingan yang seharusnya diperjuangkan habis-habisan. Rotasi skuad memang penting, tapi seharusnya lebih memahami situasi.
"Ini kesalahan Solskjaer. Dia tidak akan menangani MU sampai 15 tahun ke depan kan? Cepat atau lambat, ketika MU dalam laju buruk, dia bakal dipecat," sambung Merson.
"Begitulah sepak bola sekarang. Ketika Anda kalah, Anda tersingkir. Jika dia kehilangan pekerjaannya dan dia pernah meraih FA Cup, dia punya portofolio bagus!" tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Manchester United Impor Gelandang Baru dari Spanyol?
- Jadon Sancho Sulit, Winger Watford Ini Bisa Jadi Alternatif Bagi MU
- Satu Telepon Sir Alex Ferguson yang Buat Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United
- Lupakan Chelsea, MU Kini Fokus Amankan Empat Besar EPL
- Mason Greenwood Lebih Oke Dari Marcus Rashford, No Debat!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Siap Korbankan Dua Pemainnya Demi Declan Rice
Liga Inggris 21 Juli 2020, 22:51
-
Mengintip Persiapan Pesta Angkat Trofi Liverpool di Stadion Anfield
Bolatainment 21 Juli 2020, 22:19
-
Pindah ke Chelsea, Dean Henderson Bakal Diguyur Gaji Fantastis
Liga Inggris 21 Juli 2020, 22:00
-
Marc-Andre ter Stegen Masuk Daftar Belanja Chelsea
Liga Inggris 21 Juli 2020, 21:20
-
Lagi Panen Pujian, Olivier Giroud Pilih Merendah
Liga Inggris 21 Juli 2020, 19:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR