
Bola.net - - Sebuah pengakuan diberikan Antonio Rudiger. Bek Chelsea itu mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan untuk menerapkan taktik yang dirancang oleh pelatih mereka, Maurizio Sarri.
Sarri yang ditunjuk sebagai pelatih baru Chelsea menerapkan gaya bermain yang berbeda dari pendahulunya, Antonio Conte. Ia menerapkan sebuah taktik yang dijuluki sebagai 'Sarriball' yang memiliki inti permainan yaitu penguasaan bola dan juga pergerakan yang banyak.
Pada awalnya taktik ini mendapatkan sambutan yang baik dari publik Chelsea. Namun belakangan ini mereka ramai-ramai menolak taktik ini usai The Blues menelan sejumlah hasil buruk.
Rudiger sendiri mengakui bahwa taktik ini merupakan taktik yang sulit untuk dimainkan. "Kami tidak hanya sekedar berlari dari waktu ke waktu," buka Rudiger kepada Sportsmole.
Baca komentar lengkap sang bek di bawah ini.
Bukan Karena Fisik
Rudiger sendiri membantah anggapan bahwa timnya gagal menerapkan Sarriball karena fisik mereka yang belum terbiasa dengan taktik dengan intensitas tinggi seperti itu.
Rudiger menyebut bahwa timnya masih sulit memahami penerapan Sarriball secara taktis di atas lapangan.
"Kami tidak bermasalah dengan aspek fisik. Kami hanya kesulitan memahami penerapan taktik yang pelatih sukai."
Jenuh
Rudiger juga mengakui bahwa ada kejenuhan yang dialami timnya karena taktik Sarriball ini.
Rudiger menyebut timnya yang kesulitan menerapkan taktik ini membuat mereka semakin frustrasi dari hari ke hari, sehingga berdampak kepada performa timnya.
"Situasi kami saat ini seperti ketika anda duduk di sekolah dan sepanjang waktu mendengarkan guru anda mengajar. Memang terkadang hal itu mempengaruhi mental anda, namun pada akhirnya kami harus melakukan pekerjaan kami." tandasnya.
Laga Berikutnya
Chelsea akan berhadapan dengan Malmo di leg kedua babak 32 besar Liga Europa dini hari nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Carabao Cup, Chelsea Tanpa Kepa?
Liga Inggris 21 Februari 2019, 14:40 -
5 Pemain yang Gagal Digaet Chelsea di Januari
Editorial 21 Februari 2019, 14:24 -
Sarri Haramkan Chelsea Pandang Sebelah Mata Malmo
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019, 14:20 -
Maurizo Sarri Diberikan Tiga Laga Untuk Selamatkan Karirnya
Liga Inggris 21 Februari 2019, 14:00 -
Zinedine Zidane Masih Berharap Jadi Pelatih Juventus
Liga Italia 21 Februari 2019, 12:40
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR