Bola.net - - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, sempat menunjukkan sikap yang kurang menyenangkan kepada sang pelatih, Maurizio Sarri, dalam laga kontra Manchester City hari Minggu (24/2) kemarin. Namun Sarri hanya melihat itu sebagai kesalahpahaman semata.
Pertandingan itu sendiri terbilang cukup penting, sebab merupakan penentu siapa juara ajang Carabao Cup musim 2018/2019 ini. Pada akhirnya, Manchester City keluar sebagai pemenang setelah melalui drama adu penalti.
Kepa sendiri sempat menunjukkan aksi heroik dalam drama adu penalti tersebut, di mana ia sukses menghalau eksekusi Leroy Sane yang ditunjuk sebagai penendang ketiga City. Sayang, itu tak bisa membantu The Blues meraih kemenangan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Salah Paham
Salah satu momen menarik yang bisa dilihat dalam laga kali ini adalah adu mulut yang terjadi di antara Sarri dan Kepa. Awalnya, pelatih asal Italia tersebut berniat mengganti Kepa yang terlihat mengalami kram di tengah lapangan.
Ia sudah meminta Willy Cabalero untuk bersiap menggantikannya. Namun di luar dugaan, Kepa menolak perintah Sarri untuk keluar lapangan dan kembali melanjutkan permainan.
Sarri sendiri tidak melihat itu sebagai permasalahan yang besar. Mantan pelatih Napoli itu lalu berkata bahwa adu mulut antara dirinya dengan Kepa terjadi hanya karena salah paham semata.
"Itu adalah kesalahpahaman yang besar," ujar Sarri seperti yang dikutip dari situs resmi klub. "Saya tahu dia mengalami kram, jadi saya tak ingin seorang kiper bermain di babak adu penalti dengan kondisi seperti itu," sambungnya.
Sarri Ingin Beri Penjelasan
Bahkan, lebih lanjut, Sarri menyebut keputusan Kepa sudah tepat meskipun dibalut dengan sikap yang kurang menyenangkan. Ia pun mengaku bahwa dirinya sempat marah akibat perlakukan anak asuhnya itu kepadanya.
"Kepa sudah benar, meskipun caranya bersikap tidak tepat. Secara mental ia tepat, dia bisa melanjutkan permainan ke adu penalti," tambah Sarri.
"Tapi saya baru menyadari semuanya saat dokter sudah bisa kembali, bukan sebelumnya. Saya sangat marah. Saya ingin berbicara padanya karena dia harus paham bahwa dengan kesalahpahaman, kami bisa mengalami masalah, terutama dengan anda [media]," tandasnya.
Sikap Kepa sendiri mengundang beragam reaksi kemarahan dari publik, salah satunya datang dari Chris Sutton. Sosok yang juga pernah membela The Blues itu bahkan menyatakan bahwa Kepa sudah tak lagi pantas berseragam Chelsea.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video vlog kali ini laporan langsung jurnalis Bola.net, Asad Arifin, langsung dari Jerman untuk berkunjung ke markas Bayern Munich dalam acara media visit Bundesliga.
aca
- Catatan Laga Final Carabao Cup: Man City Peraih Gelar Terbanyak Setelah Liverpool
- Kepa Mengaku Tidak Bermaksud Melawan Perintah Sarri
- Jika Terry Adalah Sarri, Ia akan Paksa Kepa Keluar Lapangan
- Melawan Sarri, Kepa Langsung Dilarang Main untuk Chelsea
- Hasil Pertandingan Chelsea vs Manchester City: Skor 0-0 (3-4)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen Chelsea Didesak Untuk Beri Klarifikasi Masa Depan Sarri
Liga Inggris 25 Februari 2019, 23:58 -
Mourinho Bersyukur Tak Ada Pemain MU yang Membangkang Seperti Kepa
Liga Inggris 25 Februari 2019, 23:00 -
Kepa Dituding Lakukan Aksi Pemberontakan Pada Sarri
Liga Inggris 25 Februari 2019, 20:54 -
Hadapi Spurs, David Luiz Harapkan Konsistensi dari Chelsea
Liga Inggris 25 Februari 2019, 20:22 -
Luiz Tegaskan Sarri Masih Memegang Kendali Atas Skuat Chelsea
Liga Inggris 25 Februari 2019, 19:51
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR