
Bola.net - Rekor penalti milik Manchester United saat ini rupanya tak bisa lepas dari andil mantan pelatihnya, Jose Mourinho. Salah satu pemain, Marcus Rashford, mengatakan kalau the Red Devils memang diminta bermain cerdas oleh dia.
Menurut catatan Transfermarkt, terhitung sejak musim lalu, Manchester United sudah menerima sebanyak 20 penalti di ajang Premier League. 15 diantaranya berhasil dikonversi menjadi gol dan sisanya gagal.
Torehan tersebut sempat menjadi sindiran di kalangan publik. Sampai-sampai, banyak dari mereka yang mengubah nama eksekutor andalan the Red Devils, Bruno Fernandes, menjadi 'Penaldes'.
Bahkan torehan tersebut sempat disindir halus oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Katanya, Manchester United punya torehan penalti yang lebih banyak dalam dua tahun terakhir ketimbang dirinya sejak menukangi the Reds.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Disuruh oleh Jose Mourinho
Liverpool sendiri hanya mendapatkan 10 penalti dalam jangka waktu yang sama. Sehingga jelas kalau ada anggapan kalau Manchester United lebih diuntungkan oleh wasit ketimbang klub-klub Inggris lainnya.
Ternyata, banyaknya jumlah penalti yang didapatkan oleh the Red Devils tidak hanya disebabkan oleh wasit. Kata Rashford, mereka juga diminta untuk cerdik dalam mendapatkan penalti oleh sang mantan pelatih, Jose Mourinho.
"Saya ingat saat Jose menjadi pelatih, ada lima atau enam kali saya seharusnya bisa mendapatkan penalti dan pada akhirnya Jose berkata: 'jika anda tidak cerdas dalam melakukannya, maka anda takkan mendapatkannya'," kenang Rashford kepada FWA.
"Setelah itu, kami mulai mendapatkan beberapa penalti. Itu adalah bagian dari perkembangan, anda harus mempelajari serta memahaminya," lanjutnya.
Cara Mendapatkan Penalti
Fakta ini terdengar cukup unik. Sebab Mourinho, yang sekarang menjabat sebagai pelatih Tottenham, pernah menyinggung Bruno Fernandes dan penalti yang didapatkan oleh the Red Devils.
Rashford kemudian menjelaskan cara mendapatkan penalti dalam sebuah pertandingan. Dari perkataannya, tips untuk mendapatkan penalti adalah dengan membiarkan pemain lawan menjegal di kotak terlarang.
"Sebagai garda terdepan, kami ingin mencetak gol. Saat anda sedang berlari ataupun menggiring bola, dan saat anda lihat ada jegalan datang, anda tak ingin dijegal karena anda sedang mencari peluang untuk mencetak gol," jelasnya.
"Tak mungkin anda membiarkan seseorang mengambil bola dari anda. Jadi, bagi saya, ini hanya kasus kami ingin mencetak gol dan tim yang ingin mempertahankan gol, dan penalti pun bisa terjadi. Ada kalanya kami gagal," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Amad Diallo Latihan Bersama Tim Utama MU, Mungkinkah Debut Lawan Liverpool?
- Tribut Spesial Sir Alex Ferguson untuk Aksi Sosial Striker Manchester United, Marcus Rashford
- Sabda Legenda MU: Musim Ini Setan Merah Memang Fantastis, tapi Takkan Jadi Juara
- Bicara Rivalitas, Pogba Tahu Betul Pentingnya Laga Lawan Liverpool
- Apa yang Terjadi Andai Manchester United Kalahkan Liverpool?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lima Pencetak Gol Terbanyak Liverpool ke Gawang Manchester United
Liga Inggris 15 Januari 2021, 23:59 -
Ismed Sofyan: Manchester United di Puncak Klasemen karena Solskjaer
Liga Inggris 15 Januari 2021, 21:32 -
Butuh Bek Baru, Manchester United Disarankan Angkut Bek Leicester City Ini
Liga Inggris 15 Januari 2021, 21:30 -
Ini Lima Nama Penggawa Manchester United yang Paling Sering Menghadapi Liverpool
Liga Inggris 15 Januari 2021, 21:26
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR