
Bola.net - Dominik Szoboszlai tampil dalam peran tak biasa ketika Liverpool menghadapi Newcastle United dan Arsenal di Liga Inggris. Gelandang asal Hungaria itu dipercaya turun sebagai bek kanan, posisi yang sebelumnya identik dengan Trent Alexander-Arnold.
Langkah ini diambil Arne Slot setelah Jeremie Frimpong absen akibat cedera hamstring. Alih-alih memainkan pelapis murni di posisi bek sayap, pelatih asal Belanda itu justru mengandalkan energi dan disiplin Szoboszlai.
Keputusan tersebut sempat membuat banyak orang terkejut, mengingat Szoboszlai lebih dikenal sebagai kreator serangan. Namun, penampilannya justru menuai pujian dari fans yang kagum dengan kemampuan adaptasinya.
Puncaknya terjadi di Anfield saat Liverpool menundukkan Arsenal 2-1 pada Minggu (31/8/2025) malam WIB. Szoboszlai mencetak gol kemenangan indah lewat tendangan bebas di menit-menit akhir, yang sekaligus mengantarkan The Reds kokoh di puncak klasemen dengan sembilan poin.
Slot Ungkap Alasan Szoboszlai Dipasang di Belakang

Arne Slot menilai pilihan menaruh Szoboszlai di bek kanan adalah langkah paling realistis untuk kondisi tim saat ini. Ia menyebut mentalitas kerja keras sang gelandang membuatnya layak mengisi peran darurat tersebut.
Slot juga menegaskan bahwa kembalinya Ryan Gravenberch ke lini tengah memberikan keseimbangan tambahan. Hal itu membuka jalan bagi Szoboszlai untuk bereksperimen di area pertahanan tanpa membuat struktur tim terganggu.
“Joe Gomez belum siap untuk jadi starter, tapi bisa berpengaruh jika masuk sebagai pengganti,” kata Slot kepada Sky Sports. “Pilihan terbaik adalah Szoboszlai. Dia tetap seorang gelandang serang, tapi karena kerja keras dan kemampuannya bertahan, kami percaya dia bisa bermain di sana.”
“Ryan Gravenberch kembali dan lebih baik dalam hal posisi dibanding gelandang yang kami pakai di laga sebelumnya. Saya perkirakan Newcastle akan main satu lawan satu di seluruh lapangan, jadi saat mereka turun ke blok rendah, bek sayap punya lebih banyak kebebasan,” ujar Slot.
Gol Tendangan Bebas Jadi Sorotan

Perubahan posisi ternyata tak mengurangi ketajaman Szoboszlai. Dalam laga melawan Arsenal, ia menjadi penentu kemenangan lewat sepakan bebas spektakuler di menit ke-83.
Gol itu langsung membuat para suporter membandingkannya dengan Trent Alexander-Arnold, yang selama ini dikenal sebagai eksekutor bola mati andalan Liverpool. Namun, Szoboszlai justru mengaku sangat menghormati seniornya itu.
“Saya harus menyebut Trent, dia yang biasanya mengambil tendangan bebas karena punya tembakan luar biasa,” kata Szoboszlai kepada Sky Sports. “Akhirnya saya dapat kesempatan dan saya berhasil.”
“Saya harus ambil risiko dan menendang lebih keras karena saya tahu David Raya suka melompat di belakang pagar betis. Kalau sedikit lebih ke dalam, dia bisa menepisnya. Tapi saya percaya diri, jadi saya coba,” tegas Szoboszlai.
Mentalitas Szoboszlai Cerminkan Liverpool

Slot tak segan memberi pujian tinggi untuk anak asuhnya tersebut. Menurutnya, fleksibilitas dan pengorbanan Szoboszlai menjadi gambaran nyata dari identitas klub.
Ia menyoroti bagaimana Szoboszlai mampu menjaga sisi kanan pertahanan, termasuk dalam duel ketat dengan Gabriel Martinelli. Hal itu menunjukkan bahwa ia bisa menjalankan peran bertahan tanpa kehilangan kontribusi ofensifnya.
“Dia punya karakter luar biasa dan rela berkorban untuk tim,” kata Slot. “Mau main sebagai winger kanan, bek kanan, atau gelandang serang, tidak masalah, dia selalu memberikan yang terbaik.”
“Saya baru bekerja dengannya lebih dari satu musim, tapi dia menunjukkan apa arti Liverpool sebenarnya.,” ujar Slot.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Drama Bursa Transfer: Liverpool Tolak Tawaran AC Milan untuk Rafael Leao
Liga Inggris 1 September 2025, 23:55
-
Kisah Marc Guehi: Dari Akademi Chelsea hingga Jadi Bintang Anyar Liverpool
Liga Inggris 1 September 2025, 23:46
-
Deal Mepet Deadline! Marc Guehi Sudah Jalani Tes Medis untuk Liverpool
Liga Inggris 1 September 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR