
Bola.net - Kekalahan 1-0 yang dialami Arsenal dari Liverpool di Anfield menuai sorotan tajam dari berbagai pihak. Taktik The Gunners saat menguasai bola menjadi salah satu topik perdebatan utama.
Laga antara dua kandidat juara Premier League ini memang berjalan alot dan minim peluang. Gol kemenangan Liverpool lahir dari momen brilian tendangan bebas Dominik Szoboszlai.
Skuad Arsenal sendiri tidak tampil dengan kekuatan penuh akibat badai cedera. Mereka harus bermain tanpa Bukayo Saka dan Kai Havertz, sementara Martin Odegaard baru bisa masuk dari bangku cadangan.
Seperti apa kritik pedas yang dilontarkan para pengamat dan bagaimana reaksi Mikel Arteta atas performa timnya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini Bolaneters!.
Sorotan Tajam Taktik 'Passing ke Belakang'

Legenda Manchester United, Gary Neville, mengaku dibuat bingung oleh pilihan-pilihan Arsenal saat menguasai bola. Ia mengkritik keras kecenderungan para pemain untuk terus mengoper ke belakang.
"Mengoper bola ke belakang telah menjadi sebuah penyakit dalam permainan ini," kata Neville dalam komentarnya untuk Sky Sports.
Menurutnya, kebiasaan ini menghambat Arsenal untuk bisa menciptakan peluang berbahaya di sepertiga akhir lapangan. Ia melihat para pemain seperti sudah terprogram untuk bermain aman.
"Sejujurnya, jika Declan Rice atau siapapun dari mereka menguasai bola 50-60 yard di depan, mereka tidak akan mengopernya ke kaki Gyokeres di tepi kotak penalti, tetapi mereka akan melakukannya di kotak penalti sendiri. Ini luar biasa! Mereka seperti sudah diprogram," lanjutnya.
Reaksi Mikel Arteta

Di sisi lain, manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan. Ia mengaku sangat kecewa dengan hasil akhir yang didapat timnya.
"Saya sangat kecewa dengan hasilnya. Tapi saya sangat bangga dengan para pemain saya," ujar Arteta kepada Sky Sports.
Ia menilai kedua tim telah berjuang mati-matian dan level permainannya sangat seimbang. Menurutnya, laga seketat ini memang akan ditentukan oleh detail kecil.
"Kedua pemain harus berjuang keras ke level di mana tidak ada jarak di antara keduanya. Pertandingan ini akan ditentukan oleh kesalahan individu atau momen ajaib," jelasnya.
Arsenal Harus Bisa Menang di Laga Besar!
Lebih lanjut, Arteta menyoroti pekerjaan rumah terbesar bagi timnya. Mereka harus bisa menemukan cara untuk memenangkan pertandingan-pertandingan besar seperti ini.
"Anda tidak bisa mendominasi di sini (Anfield) selama 90 menit, itu mustahil. Di akhir pertandingan, saya katakan kami harus menemukan cara untuk memenangkan laga-laga besar ini," tegasnya.
Baginya, masalah utama Arsenal di laga ini adalah kurangnya ketajaman di depan gawang. Ia merasa timnya sudah bermain jauh lebih baik dibandingkan musim lalu.
"Anda harus menceploskan bola ke gawang ketika Anda memilikinya. Kami jauh lebih baik dari tahun lalu, jauh lebih baik. Kami harus menceploskan bola ke gawang jika ingin memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Masalah Lama Arsenal yang Belum Teratasi
Pandangan Arteta tersebut diamini oleh pandit lainnya, Jamie Carragher. Legenda Liverpool itu menilai masalah Arsenal dalam hal kreativitas melawan tim besar masih belum teratasi.
"Masalah Arsenal adalah menciptakan peluang. Itulah masalah mereka musim lalu: mereka tidak cukup banyak menciptakan peluang," kata Carragher kepada Sky Sports.
Menurutnya, data statistik dari musim lalu sudah menunjukkan masalah tersebut dengan jelas. Arsenal perlu sedikit mengubah pendekatan mereka menjadi lebih proaktif saat menguasai bola.
"Dari musim lalu, Arsenal perlu sedikit bergeser, menjadi sedikit lebih proaktif dengan bola. Oke, Anda mendatangkan Zubimendi, Eze, dan Gyokeres di depan. Ini baru tiga pertandingan, tetapi dalam dua laga tandang yang kita lihat musim ini, tidak ada yang berubah," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Drama Bursa Transfer: Liverpool Tolak Tawaran AC Milan untuk Rafael Leao
Liga Inggris 1 September 2025, 23:55
-
Kisah Marc Guehi: Dari Akademi Chelsea hingga Jadi Bintang Anyar Liverpool
Liga Inggris 1 September 2025, 23:46
-
Deal Mepet Deadline! Marc Guehi Sudah Jalani Tes Medis untuk Liverpool
Liga Inggris 1 September 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR