
Bola.net - Chelsea telah belanja banyak pemain baru di awal musim 2020/2021 ini. Akan tetapi, di tengah hiruk pikuk kedatangan pemain baru, nama Mason Mount tetap menjadi pilihan utama.
Mason Mount sejauh ini sudah terlibat dalam delapan dari sembilan laga Chelsea di Premier League. Mason Mount hanya sekali absen dan hanya sekali menjadi pemain pengganti.
Bukan hanya di Premier League, Mason Mount juga menjadi pemain kunci Chelsea di Liga Champions. Dia tak pernah absen pada empat laga Chelsea di fase grup dan hanya sekali menjadi pengganti.
Menariknya, statistik Mason Mount tak cukup bagus. Sebagai gelandang serang, pemain 21 tahun sejauh ini baru mencetak satu gol dan dua assist dari 12 laga di Premier League dan Liga Champions.
Benarkah Mason Mount 'Anak Emas' Frank Lampard?
Di kalangan fans Chelsea, Mason Mount kini acap kali disebut sebagai 'anak emas' Frank Lampard. Sebab, Lampard punya banyak pilihan untuk posisi gelandang serang tetapi terus memainkan Mason Mount.
Lampard punya Christian Pulisic, Hakim Ziyech, Kai Havretz, dan Callum Hudson-Odoi. Namun, Mason Mount tak terus saja menjadi pilihan utama.
"Anda dapat melihat apa yang dilakukan Mason Mount dan Anda dapat melihat mengapa Mason Mount layak bermain, apakah itu untuk Gareth Southgate atau Frank Lampard," ucap pandit sepak bola Inggris, Ian Wright.
Wrigth menilai Mason Mount tampil bagus pada musim 2019/2020 lalu dan layak mendapat kepercayaan dari Lampard. "Sangat tidak adil untuk melihat dia disebut sebagai 'anak emas' di Chelsea," sambung Wrigth.
Pemain Serba Bisa
Mason Mount sendiri memberikan banyak opsi bagi Frank Lampard di lini tengah. Mantan pemain Derby County tersebut bisa bermain untuk banyak peran, baik sebagai winger maupun gelandang serang.
Hal itulah, kata Wrigth, yang membuat Mason Mount layak untuk bermain secara reguler di Chelsea. "Mason Mount mendapatkan posisinya karena apa yang dia lakukan dalam permainan," ucap Wrigt.
Selain itu, Mason Mount juga tipe pemain yang jarang cedera. Dia punya fisik yang prima sehingga selalu siap saat dibutuhkan. Sedangkan, beberapa pemain Chelsea acap kali mengalami cedera dan harus absen bermain.
Sumber: Metro
Baca Ini Juga:
- Liverpool Sempat Ditawari Ezequiel Garay Gratis, Lalu Apa Jawaban The Reds?
- Eksperimen 4-4-2 Arsenal Manjur, Bakal Diterapkan di EPL Gak Nih Arteta?
- Arsenal Pesta Gol di Liga Europa, Kenapa Melempem di Premier League?
- Sedih, Fans Manchester United Belum Bisa 'Merahkan' Old Trafford
- Aubameyang Mengakui Kesalahan: Masalah Arsenal Ada di Pencetak Gol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Havertz Idolakan Ronaldinho Tapi Sungkan Tiru Aksinya di Chelsea
Liga Inggris 27 November 2020, 22:52
-
Diam-diam Chelsea Mulai Pepet David Alaba
Bundesliga 27 November 2020, 22:00
-
Chelsea Coba Lagi Tawar Bek Atletico Madrid Ini
Liga Inggris 27 November 2020, 21:20
-
Menganggur di Chelsea, Tottenham Siap Comot Olivier Giroud
Liga Inggris 27 November 2020, 16:40
-
Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Tottenham
Liga Inggris 27 November 2020, 16:08
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR