
Bola.net - Manchester United dan Liverpool merupakan dua klub tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Rivalitas kedua klub sangat kental dan tak ada bandingannya di Inggris.
Manajer legendaris Liverpool, Bill Shankly, pernah berucap bahwa sepak bola adalah urusan hidup dan mati. Pernyataan fenomenal tersebut disebut tak lepas dari latar perseteruan sengit Liverpool dengan Manchester United.
Meskipun sudah 30 tahun Liverpool puasa gelar liga, persaingan dengan Setan Merah tak pernah memudar. Apalagi, kini Liverpool sudah melaju di jalur yang benar untuk menyudahi paceklik gelar liga.
The Reds di atas angin karena berkibar sendirian di puncak klasemen Premier League. Pasukan Jurgen Klopp sudah unggul 14 poin atas peringkat kedua, Manchester City.
Margin poin besar itulah yang ingin dipertahankan Liverpool saat menjamu Manchester United di Stadion Anfield pada lanjutan Premier League, Minggu (19/1/2020).
Kans menang terbuka lebar karena Liverpool bermodal rentetan hasil gemilang sejak awal musim. Sadio Mane dan kawan-kawan belum terkalahkan dalam 21 pertandingan pada musim 2019-2020, 20 di antaranya mendulang kemenangan. The Reds hanya sekali mendulang hasil imbang. Uniknya, satu-satunya laga yang gagal mereka menangi adalah melawan MU di Old Trafford.
Tak heran, duel kedua klub di Anfield bakal berlangsung sengit dan sarat gengsi. Pemain kedua klub akan sama-sama ngotot demi meraup hasil terbaik.
Bicara soal pemain, sangat jarang yang pernah memperkuat Manchester United dan Liverpool sekaligus. Perpidahan antarkedua klub merupakan pantangan. Kalau pun ada yang pindah, biasanya bukan transfer langsung, alias ke klub lain terlebih dahulu.
Perpindahan pemain secara langsung antar kedua klub terakhir terjadi pada 1964 saat Phil Crisnall pindah dari Manchester United ke Liverpool. Setelah itu tak ada lagi jual-beli pemain antara kedua klub.
Berikut ini lima pemain yang merasakan pengalaman unik karena pernah membela Manchester United dan Liverpool, seperti dilansir Sportkeeda.
1. Michael Owen
Michael Owen punya peran penting di Liverpool pada periode treble winners (2001). Dia juga memenangi Ballon d'or pada tahun itu.
Kinerja gemilang itu membuat Owen diminati banyak klub dan Real Madrid berhasil menggaetnya pada 2004. Namun, Owen gagal unjuk gigi selama berkiprah di Real Madrid dan memutuskan kembali ke Premier League.
Newcastle United merekrut Owen, tapi kariernya di St James Park lebih banyak direcoki cedera. Akhirnya, Manchester United membujuknya gabung pada 2009 saat Owen berstatus bebas agen.
Suporter Liverpool sangat sulit memaafkan Michael Owen atas kepindahan itu. Owen mencetak 17 gol dalam 52 penampilan bersama Manchester United.
Pemain berkebangsaan Inggris itu juga memenangi titel Premier League bersama Setan Merah. Fakta itu membuat fans Liverpool makin membencinya. Dia kemungkinan menjadi yang paling dibenci fans di antara pemain yang pernah memperkuat kedua klub tersebut.
2. Paul Ince
Paul Ince juga pernah bermain untuk Manchester United dan Liverpool. Dia bahkan pernah berselebrasi setelah mencetak gol penyama skor kontra MU di depan The Kop End.
Manchester United merekrut Paul Ince pada 1989 dengan nominal 1 juta pounds. Selama di Old Trafford, Ince tampil 281 kali dan mencetak 29 gol. Ince merasakan gelar Piala FA dan dua kali titel Premier League bersama MU.
Pada 1995, Inter Milan datang memboyong Paul Ince. Namun, kariernya di Italia tak secerah yang diharapkan. Inter Milan, akhirnya melepas Ince ke Liverpool juga dengan benderol 1 juta pounds pada 1997. Seperti disengaja bukan?
Paul Ince menyumbangkan 17 gol dalam 81 pertandingan. Dia juga menjadi satu-satunya pemain yang pernah menjadi kapten di Liverpool dan MU.
3. Peter Beardsley
Peter Beardsley bukan hanya pernah bermain untuk Manchester United dan Liverpool, tapi juga Everton. Beardsley hanya semusim di MU, pada 1982-1983, itu saja hanya diturunkan sekali.
Sang pemain kemudian hengkang ke klub Kanada, Vancouver Whitecaps. Di sana, Beardsley bermain dalam 28 pertandingan, kemudian memutuskan kembali ke Inggris untuk gabung Newcastle United.
Keputusan Beardsley tepat. Di Newcastle dia mencetak 61 gol dalam 147 pertandingan. Performanya itu menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Liverpool.
Setelah lima tahun di Newcastle, dia menerima tawaran Liverpool untuk pindah ke Anfield pada 1987, dengan transfer senilai 1,9 juta pounds.
Dia dengan cepat memikat fans Liverpool, dengan torehan 59 gol.
4. Tom Chorlton
Kepindahan Tom Chorlton dari Liverpool ke Manchester United adalah transfer langsung pertama antara dua klub, terjadi pada 1912.
Lahir di Stockport, Chorlton adalah bek dengan bergaya tradisional Inggris. Dia memperkuat beberapa klub sebelum Liverpool mengajaknya gabung. Sebelumnya dia bermain untuk Northern F.C, Accrington Stanley and Stockport County and All Saints F.C.
Manajer Liverpool saat itu, Tom Watson, menunjukkan ketertarikan memboyong sang pemain. Tom Chorlton mencatat 117 laga untuk Liverpool dan mencetak 8 gol. Saat itu, dia menjuarai Divisi II bersama Liverpool.
Setelah berkiprah di Liverpool hampir delapan tahun, dia merasa saatnya berganti klub dan pilihannya adalah Manchester United. Dia pindah ke MU pada 1912, beberapa saat sebelum Perang Dunia I.
5. Phil Chisnall
Kepindahan Phil Chisnall dari Manchester United ke Liverpool adalah transfer langsung terakhir di antara kedua klub, terjadi pada 1964.
Chisnall mengawali karier bersama MU dan mencatatkan 35 penampilan untuk klub itu. Dia berperan sebagai penyerang dan menyumbangkan 8 gol selama memperkuat Setan Merah. Saat itu, MU diarsiteki Matt Busby.
Chisnall kemudian hijrah ke Liverpool untuk bermain di bawah bimbungan Bill Shankly. Masa-masa itulah, rivalitas kedua klub baru benar-benar dimulai.
Chrisnall kesulitan menembus skuat utama The Reds karena bersaing dengan pemain lain seperti Ian St John, Roger Hunt, Ian Callaghan, dan Peter Thomson. Dia hanya bermain enam kali untuk The Reds dan melesakkan satu gol.
Sumber: Sportkeeda
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri
Published: 17 Januari 2020
Baca Juga:
- Jangan Salah Lagi! Ini Pengucapan yang Benar Nama Pemain-Pemain Premier League
- Dari Trent Hingga Rashford, Ini Calon Pemain Muda Terbaik Premier League 2019-2020
- Jose Mourinho Kesulitan Dongkrak Performa Tottenham Hotspur, Ini Alasannya
- Manchester United Luncurkan Merchandise Baru, Lego Old Trafford
- Jadi Pelatih Barcelona, Ini Sejumlah Masalah yang Menanti Quique Setien
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Performa Wan-Bissaka Buat Eks Bek Manchester United Ini Terkesan
Liga Inggris 17 Januari 2020, 23:54 -
Manchester United Tandang ke Markas Liverpool Berbekal Rasa Takut
Liga Inggris 17 Januari 2020, 21:48 -
Lini Serang MU Lebih Tajam Dari Lini Serang Liverpool, Begini Komentar Solskjaer
Liga Inggris 17 Januari 2020, 20:40 -
Gentle, Solskjaer Akui Liverpool Tim Terbaik di Premier League
Liga Inggris 17 Januari 2020, 20:20 -
Apakah MU akan Puasa Gelar Selama Liverpool? Solskjaer: Amit Amit, Jangan Sampai!
Liga Inggris 17 Januari 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR