
Bola.net - Terry Cooke pernah menjadi harapan besar Manchester United. Ia adalah bagian dari generasi emas yang dikenal sebagai Class of 92.
Debutnya sangat menjanjikan dan disambut sorakan di Old Trafford. Namun, nasib berkata lain, dan namanya perlahan menghilang dari skuad utama.
Kariernya di United singkat, tapi penuh pelajaran berharga. Ia akhirnya pindah ke Manchester City dan menciptakan momen bersejarah.
Dari pemain muda yang terlupakan, Cooke menjelma menjadi pahlawan di sisi biru Manchester. Inilah kisahnya yang penuh lika-liku dan tekad kuat.
On this day in 2002, we drew 1-1 with @NorwichCityFC at Carrow Road, thanks to an 84th-minute equaliser from @ManCity debutant loanee Terry Cooke 🙌💫 #GTFC pic.twitter.com/40SAH2aMEE
— Grimsby Town F.C. (@officialgtfc) April 6, 2020
Awal Menjanjikan di Old Trafford
Terry Cooke menjalani debut di Premier League pada September 1995. Ia tampil cemerlang saat Manchester United mengalahkan Bolton 3-0.
Bermain di sayap kanan, ia menunjukkan potensi luar biasa. "Setelah debut saya, saya pikir saya sudah berhasil," ujarnya mengenang.
Sayangnya, laga itu menjadi satu-satunya penampilan sebagai starter di liga untuk United. Ia hanya mencatatkan beberapa penampilan tambahan sebagai pemain cadangan.
Cedera yang Menghancurkan Impian
Musim berikutnya, Cooke mengalami cedera lutut serius saat bermain untuk tim cadangan. Ia divonis mengalami robek ligamen dan harus menepi lama.
"Saya ditandu keluar dan Ferguson bertanya apakah saya siap untuk Sabtu karena saya akan menjadi starter," ucapnya. Sayangnya, harapan itu pupus setelah diagnosis dari tim medis.
“Saya tidak tahu apa yang saya alami. Saya pikir hanya terkilir, tetapi ternyata saya tidak bisa bermain selama sisa musim,” jelasnya. Cedera itu membuatnya kehilangan momentum di saat yang krusial.
Tinggalkan United, Ukir Sejarah di City
Saat United meraih treble pada musim 1998/1999, Cooke justru menjalani masa pinjaman di Wrexham. Di sinilah nasibnya berubah.
Ia tampil apik saat menghadapi Manchester City pada Boxing Day. “Saya pikir itu pertandingan terbaik saya, meskipun kami kalah 1-0,” katanya.
Pelatih Joe Royle tertarik, dan City merekrut Cooke, awalnya sebagai pemain pinjaman. Tak lama kemudian, ia bergabung secara permanen.
Pahlawan City di Final Play-Off
Cooke mencetak gol penalti penting dalam final play-off di Wembley melawan Gillingham. Laga itu jadi titik balik kebangkitan Manchester City.
"Itu momen besar. Saya ikut membantu City naik level, dan itu membuat saya bangga," katanya. Momen itu hanya berselang empat hari setelah United menjuarai Liga Champions.
Cooke bisa saja berada di skuad United jika tetap bertahan. Namun, ia lebih memilih kesempatan bermain reguler daripada sekadar menjadi pelengkap tim juara.
Antara Keputusan Sulit dan Kebanggaan Pribadi
Cooke tahu risikonya saat meninggalkan Old Trafford. Tapi ia merasa harus mengejar waktu yang hilang karena cedera.
“Saya bisa saja tetap di United dan ikut tur Eropa. Tapi saya masih muda dan ingin bermain sepak bola,” ucapnya jujur.
Keputusannya berbuah manis. Bermain di Maine Road setiap pekan membuatnya merasa dihargai lagi sebagai pemain.
Bukan Bintang Besar, Tapi Tetap Bermakna
Berbeda dengan Beckham, Scholes, atau Neville bersaudara, Cooke tidak menjadi bintang besar. Namun, ia tak menyesali pilihannya.
"Saya bermain untuk dua tim besar dan menciptakan sejarah saya sendiri," ujarnya. Baginya, yang terpenting adalah bisa bangkit setelah jatuh.
Ia menjadi contoh bahwa karier tak selalu mulus, tapi tetap bisa bermakna. Tekad dan keberanian membuatnya tetap dikenang oleh suporter City.
Sumber: Manchester Evening News
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR