Bola.net - Robin van Persie sempat mendapatkan kesempatan untuk kembali ke Manchester United sebagai staf kepelatihan Erik ten Hag. Namun, ia menolak kesempatan itu dan memilih bertahan di Feyenoord.
Van Persie dan Manchester United memiliki ikatan yang cukup kuat, meski durasi kebersamaannya terbilang singkat. Pasalnya, ia meraih satu-satunya trofi Premier League dalam kariernya bersama klub tersebut.
Kalau ditanya soal ikatan, sudah jelas kalau Van Persie lebih terikat dengan Arsenal. Ia pernah memperkuat the Gunners selama delapan tahun, tapi hanya bersama Manchester United Van Persie mendapatkan medali juara Premier League.
Tidak heran kalau namanya masuk dalam pertimbangan manajemen klub untuk membantu Ten Hag musim depan. Apalagi, Van Persie dan Ten Hag sama-sama berasal dari Belanda. Namun Van Persie menolak kesempatan itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alasan Van Persie Menolak Manchester United
Van Persie kemudian menjelaskan alasannya menolak tawaran dari Manchester United ketika berbincang dengan majalah Life After Football. Ia mengatakan kalau keputusannya tersebut berkaitan dengan keluarga.
"Anak-anak saya yang paling penting sekarang. Fakta bahwa mereka telah menemukan kegemarannya masing-masing itu bagus. Hobi itu menyenangkan, tapi anda berharap mereka menemukan kegemarannya," ujar Van Persie.
"Dina sukses melakukan itu dengan berkuda, dia sangat serius soal itu, dan Shaqueel punya hal serupa dengan sepak bola. Istri saya, Bouchra, mengembangkan semua talentnya bersama proyek kami dan itu bagus."
Sudah Cukup dengan Hidup Berpindah-pindah
Van Persie telah menjalani kehidupan nomaden, sebagaimana pesepakbola lainnya, ketika masih aktif bermain dulu. Ia merasa perjalanannya sudah cukup panjang dan merasa perlu untuk mementingkan keluarga ketimbang karier lanjutannya.
"Di London, ketika saya masih bermain di Arsenal, kami pindah sebanyak lima kali. Kami juga pernah hidup di Manchester dan Istanbul. Secara keseluruhan, kami sudah bepergian selama hampir 14 tahun," lanjutnya.
"Namun kemudian kami berpikir, 'apa yang terbaik buat anak-anak sekarang?' dan merasa kehidupan yang sedikit stabil akan menyenangkan," pungkasnya.
(Life After Football via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Tidak Ada Ed Woodward, Van Gaal Yakin Ten Hag Bisa Sukses di Manchester United
- Jangan Kaku, Liverpool! Lupakan Aturan Transfer Sendiri dan Rekrut Incaran MU Ini
- Dikaitkan Dengan Juventus, Ini Kata Paul Pogba
- Jurrien Timber Digosipkan Pindah ke MU, Bek Timnas Belanda Ini Tidak Kaget
- Erik Ten Hag Datang, Wonderkid MU Ungkap Harapannya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Jaga Jarak untuk Transfer Darwin Nunez, Jadinya ke MU Nih?
Liga Inggris 8 Juni 2022, 21:14 -
Loh Loh Loh, Tottenham Diam-diam Ingin Bajak Marcus Rashford
Liga Inggris 8 Juni 2022, 17:00
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR