
Bola.net - Penampilan Adrien Rabiot cukup sering dibicarakan oleh fans Juventus karena dianggap tidak memenuhi standar. Gelandang asal Prancis itu sendiri mengakui kalau dirinya belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Rabiot bergabung dengan Juventus pada tahun 2019. Ketika masih di PSG, ia kerap dibanding-bandingkan dengan Paul Pogba. Sehingga tak heran kalau kedatangannya yang tidak memakan biaya itu dianggap sebagai keuntungan besar.
Sayang, sampai saat ini, Rabiot masih belum mampu memenuhi ekspektasi publik. Tidak heran kalau Rabiot jadi akrab dengan kritikan. Bahkan ia sering dirumorkan akan dilepas setiap kali bursa transfer dibuka.
Namun sampai sekarang Juventus belum menemukan pembeli yang tepat buat sang pemain. Alhasil, Rabiot pun masih ada di skuat Bianconeri. Massimiliano Allegri selaku pelatih pun harus memainkan dirinya karena tidak ada opsi yang lebih baik lagi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Masih Bisa Berkembang
Rabiot menyadari bahwa performanya tidak memuaskan buat banyak kalangan, mulai dari pelatih hingga fans. Namun Rabiot masih percaya bahwa kemampuannya tidak hanya terbatas pada apa yang ditunjukkan di lapangan sejauh ini.
"Saya beberapa kali tampil dengan baik, lainnya tidak, tapi di atas semuanya saya sudah berkembang dari segi taktik di Italia. Kami bermain dengan sangat berbeda dengan di Prancis," ujar Rabiot dikutip dari Football Italia.
"Soal ejekan, saya adalah orang yang profesional dan paham sepak bola. Saya akan memberikan segalanya buat tim, tampil dengan baik, hanya itu cara untuk mengubah situasi."
"Saya menyadari bahwa fans belum melihat 'Rabiot yang sesungguhnya' di sini. Saya masih muda. Saya masih bisa terus berkembang dan harus menemukan cara utnuk meraih itu. Saya sedang berusaha," lanjutnya.
Bisa Beradaptasi
Dalam dua pertandingan terakhir, Allegri mengubah formasinya jadi 4-2-3-1. Slot gelandang dalam starting XI berkurang, begitu juga dengan jatah bermain Rabiot.
Kendati demikian, Rabiot tidak merasa perubahan formasi jadi masalah untuknya. Ia memang lebih senang bermain sebagai gelandang. Tapi kalau situasi memaksa, pemain berumur 26 tahun tersebut siap beradaptasi dengan kemauan pelatih.
"Saya adalah seorang gelandang tengah, tapi bisa beradaptasi. Saya lebih suka bermain di tengah, tapi saya bisa membantu tim dengan bermain lebih melebar."
"Pelatih meminta saya untuk mencetak gol dan menyajikan asis. Akan lebih baik kalau saya membenahi aspek ini dalam permainan saya," pungkasnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Ternyata Belum Ajukan Tawaran untuk Bintang Juventus Ini
Liga Inggris 8 Desember 2021, 18:45 -
Dybala dan Cuadrado Kembalikan Juventus ke Jalur Kemenangan
Galeri 8 Desember 2021, 15:37 -
Data dan Fakta Liga Champions: Juventus vs Malmo FF
Liga Champions 8 Desember 2021, 12:01
LATEST UPDATE
-
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR