
Bola.net - AC Milan membuka pramusim 2025 mereka dengan kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal, tapi laga ini bukan sekadar soal skor. Di Singapore National Stadium, Rossoneri memperlihatkan wajah baru di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Ada harapan meski pekerjaan rumah masih banyak.
Musim lalu menjadi titik nadir Milan setelah finis di peringkat delapan Serie A dan gagal di semua kompetisi. Klub langsung bertindak cepat. Allegri ditunjuk kembali sebagai pelatih kepala, ditemani Igli Tare sebagai direktur. Misi mereka jelas, membangkitkan kembali mental juara yang sempat hilang.
Yunus Musah menjadi salah satu pemain yang cukup vokal soal perubahan ini. Ia mengungkapkan bahwa tim mulai beradaptasi dengan metode baru dan menatap musim dengan optimisme. “Kami sangat senang dengan staf baru ini. Kami berlatih dengan baik, tapi juga mempelajari ide-ide baru,” ujarnya, dikutip Sempre Milan.
Babak Pertama: Bekal Positif untuk Musim Baru
Milan tampil disiplin di babak pertama dan sukses meredam serangan-serangan Arsenal. Meskipun bermain dengan intensitas pramusim, tim tetap menunjukkan fokus dan soliditas. Musah bahkan menyebut babak pertama sebagai performa yang memuaskan.
“Kami bermain sangat baik di babak pertama, kami solid dan tidak kebobolan,” ujar Musah. Organisasi lini belakang berjalan baik, dan meskipun belum mengancam secara ofensif, Milan mampu menahan laju Arsenal. Ini menjadi bukti awal bahwa sistem Allegri mulai terbentuk.
Dengan kombinasi pemain muda dan senior, Milan perlahan membangun pondasi. Ini bukan laga sempurna, tapi cukup untuk menunjukkan arah yang benar. Babak pertama menjadi cermin kerja keras mereka di sesi latihan pramusim sejauh ini.
Babak Kedua: Tanda Masih Perlu Waktu
Setelah turun minum, Milan mulai kehilangan kontrol. Arsenal menaikkan tempo, melakukan perubahan, dan Milan terlihat kerepotan. Gol Bukayo Saka jadi penegas bahwa Milan belum sepenuhnya siap menghadapi tekanan tingkat tinggi.
“Di babak kedua, Arsenal mengubah permainan dan kami lebih kesulitan keluar dengan bola,” ujar Musah, jujur. Tim tak mampu membangun serangan dari belakang dan lebih banyak bertahan. Ini menunjukkan bahwa adaptasi taktik masih dalam proses.
Namun, kekalahan ini diterima sebagai pelajaran penting. Allegri kini punya bahan evaluasi dari pertandingan nyata, bukan sekadar latihan. “Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari ini, dan saya harap kami bisa melakukannya dengan baik,” tambah Musah.
Allegri: Pemimpin di Ruang Ganti dan Lapangan
Kehadiran Allegri membawa dampak positif, tak hanya dari sisi taktik tetapi juga suasana tim. Musah menyoroti bagaimana Allegri membangun kedekatan personal dengan para pemain. Hal ini penting, apalagi setelah musim penuh tekanan.
“Dia pelatih hebat, juga pribadi yang hebat. Dia membantu kami di dalam dan luar lapangan,” kata Musah soal pelatih barunya. Hubungan yang hangat antara pelatih dan pemain bisa jadi modal besar untuk membangun kekompakan tim.
Optimisme Musah mewakili perasaan banyak pemain Milan saat ini. Mereka percaya, dengan pengalaman Allegri, Milan bisa bangkit dari keterpurukan. “Saya yakin dia akan banyak membantu kami tahun ini,” tutup Musah penuh keyakinan.
Laga lawan Arsenal hanyalah awal, dan Milan masih punya waktu untuk berkembang. Di Singapura, mereka mengirim sinyal bahwa era baru telah dimulai. Mungkin belum sempurna, tapi langkah pertama sudah diambil.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Pelajaran Berharga dari Kekalahan AC Milan dalam Laga Pramusim Arsenal vs Milan
- Michelle Agyemang: Super Sub 19 Tahun Inggris yang Jadi Penentu di Euro 2025
- Cerita Kepahlawanan Aitana Bonmati: Dari Ranjang Rumah Sakit ke Final Women Euro 2025
- Lagi-lagi Inggris vs Spanyol! Final Women Euro Beraroma Pembalasan dan Misi Sejarah
- Rashford di Barcelona: Investasi Risiko Rendah untuk Pemain Serbaguna Berkelas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pervis Estupinan Resmi Merapat ke AC Milan, Gantikan Theo Hernandez
Liga Italia 24 Juli 2025, 17:30 -
Uji Coba Lawan Arsenal Buka Borok di Tubuh AC Milan
Liga Italia 24 Juli 2025, 15:44 -
Maignan Tak Terlihat Lawan Arsenal, AC Milan Main Aman
Liga Italia 24 Juli 2025, 15:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR