
Bola.net - Kekalahan AC Milan dari Bologna dalam final Coppa Italia meninggalkan rasa kecewa yang mendalam bagi Sergio Conceicao. Pelatih asal Portugal itu mengakui timnya gagal tampil maksimal, terutama di babak kedua.
Meski sempat menunjukkan permainan seimbang di babak pertama, Rossoneri kesulitan membongkar pertahanan Bologna yang solid. Gol tunggal Dan Ndoye di menit ke-53 menjadi pukulan telak yang mengubur harapan Milan meraih trofi.
Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Milan di musim yang penuh gejolak. Kini, mereka bahkan terancam gagal bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Performa Milan Kurang Maksimal
Conceicao mengakui bahwa timnya seharusnya bisa bermain lebih baik melawan Bologna. Ia menegaskan bahwa kekalahan ini murni karena kesalahan tim sendiri, bukan karena keputusan wasit.
Meski ada beberapa insiden kontroversial, pelatih berusia 49 tahun itu enggan menjadikan wasit sebagai kambing hitam. Ia lebih memilih fokus pada evaluasi permainan timnya.
"Babak pertama cukup seimbang, kami punya beberapa peluang mencetak gol," ujar Conceicao kepada Sport Mediaset.
"Saya akui, kami bisa bermain lebih baik di babak kedua. Bologna sedikit beruntung dengan gol mereka, tapi mereka layak menjuarai trofi ini," tambahnya.
Insiden Kontroversial Wasit
Milan sempat protes keras terhadap keputusan wasit Maurizio Mariani yang dinilai kurang tegas. Insiden antara Lewis Ferguson dan Christian Pulisic seharusnya berujung kartu kuning kedua bagi pemain Bologna itu.
Namun, Conceicao menegaskan bahwa ia tidak ingin mencari-cari alasan. Baginya, yang lebih penting adalah mengevaluasi kesalahan tim sendiri.
"Saya tidak ingin mencari alasan dengan wasit. Ada dua atau tiga situasi kontroversial, tapi itu bukan alasan kekalahan kami," tegasnya.
"Kami harus bermain lebih baik. Kami menang Supercoppa, sampai final Coppa Italia, sekarang kami harus mengakhiri musim dengan bermartabat," lanjut Conceicao.
Bagaimana Tentang Strategi Milan?
Ketika ditanya apakah akan mengubah starting XI jika diberi kesempatan lagi, Conceicao menjawab dengan tegas. Ia menyatakan tetap percaya pada keputusan yang telah diambil sebelum laga.
Pelatih itu mengakui bahwa Bologna berhasil menerapkan pressing tinggi yang membuat Milan kesulitan. Akibatnya, Rossoneri sering terpaksa memainkan umpan-umpan panjang.
"Ada 10.000 hal yang terlintas di pikiran dalam situasi seperti ini. Tapi saya tetap akan membuat keputusan yang sama," ujarnya.
"Kami sudah mempersiapkan kiper sebagai sweeper, tapi terkadang terpaksa bermain bola panjang. 25 menit pertama sebenarnya tidak buruk," jelas Conceicao.
Masa Depan Conceicao di Milan
Kekalahan ini memunculkan spekulasi tentang masa depan Conceicao di Milan. Ketika ditanya apakah akan kembali membawa Milan ke Coppa Italia musim depan, ia hanya tersenyum tipis.
"Kita akan bertemu lagi Minggu depan untuk laga Serie A melawan Roma," jawabnya diplomatis.
"Ini pertandingan yang sangat kompetitif, setiap duel bisa menjadi penentu. Saya harus mengucapkan selamat kepada Bologna, mereka bermain dengan baik," tutup Conceicao.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dear AC Milan, Man City Akan Segera Datang Untuk Tijjani Reijnders
Liga Italia 15 Mei 2025, 18:46 -
AC Milan: Satu Musim, Banyak Penyesalan
Liga Italia 15 Mei 2025, 15:42 -
AC Milan dan Episode yang Nyaris Tanpa Cerita Indah
Liga Italia 15 Mei 2025, 15:33
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR