
Bola.net - - Penyerang AC Milan, Fabio Borini mengatakan bahwa kalah di sebuah pertandingan derby seperti Derby della Madonnina adalah sangat menyakitkan. Namun dia menyebut timnya tampil luar biasa.
Sebagaimana diketahui, pada pertandingan di Giuseppe Meazza, Senin dini hari tersebut, Rossoneri harus rela menelan pil pahit usai kalah 2-3 melawan rival sekotanya. Yang lebih menyakitkan lagi, gol kemenangan Inter dicetak di menit terakhir pertandingan.
AC Milan sendiri pada pertandingan tersebut sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama lewat gol dari Mauro Icardi. Namun di babak kedua mereka sempat menyamakan kedudukan lewat tendangan cantik dari Suso.
Setelah gol dari Suso pada menit ke-56 itu, Mauro Icardi kembali membawa Inter Milan unggul pada menit ke-63 sebelum skor menjadi 2-2 setelah Samir Handanovic membuat gol bunuh diri.
Drama terjadi di menit terakhir pertandingan, di mana Icardi memastikan kemenangan Inter lewat gol penalti. Penalti tersebut diberikan setelah Ricardo Rodriguez dinilai melanggar Danilo D'Ambrosio di kotak penalti dalam situasi tendangan pojok.
"Hasil ini benar-benar menyakitkan," diakui oleh mantan penyerang Sunderland itu di Milan TV.
"Kami memainkan permainan yang hebat dan diputuskan oleh insiden sial selama momen terbaik kami dalam pertandingan. Kami harus melihat ke depan, hanya itu yang bisa kami lakukan saat ini," sambungnya.
Pertandingan sendiri tampak berubah bagi Milan di babak kedua, saat Patrick Cutrone menggantikan Franck Kessie dan Borini mendapatkan peran yang lebih maju.
"Itu bukan masalah sikap. Di Italia, babak pertama biasanya difokuskan pada pertahanan, sementara di babak kedua kami melangkah dengan lebih banyak agresi, menekan mereka dan menyebabkan masalah bagi Inter," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Balotelli Ingin AC Milan Beli Mauro Icardi
Liga Italia 16 Oktober 2017, 23:03
-
Moratti Pede Inter Bisa Tendang Napoli
Liga Italia 16 Oktober 2017, 19:07
-
Moratti: Kalahkan Milan Selalu Terasa Spesial
Liga Italia 16 Oktober 2017, 18:47
-
Bonucci: Conte Pelatih Terbaik Saya
Liga Inggris 16 Oktober 2017, 16:10
-
Kalah di Derby, Montella Tetap Yakin Bisa Tembus Empat Besar
Liga Italia 16 Oktober 2017, 15:05
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR