
Lega Calcio melarang para pendukung Il Grifoni untuk menghadiri pertandingan melawan Cagliari dan Palermo, setelah pertandingan akhir pekan kemarin di Stadio Luigi Ferraris harus berhenti selama 45 menit.
Otoritas sepak bola Italia juga melarang 11 orang ultras untuk menghadiri pertandingan lain, dan mengatakan bahwa hukuman tambahan akan menyusul setelah proses penyelidikan selesai.
Genoa, yang berada satu tingkat di atas zona degradasi, kalah 0-4 ketika sekitar 300 pendukung garis keras mereka memaksa para pemain untuk melepaskan kostum tim, setelah mengatakan bahwa para pemain tidak memperlakukan kostum tersebut dengan layak.
Wasit terpaksa menghentikan pertandingan ketika beberapa bom asap dilemparkan ke lapangan, dan sejumlah penonton melompati pagar penghalang serta berlari memasuki lapangan.
Banyak pemain yang dipaksa melepaskan kaus mereka dan menyerahkannya pada kapten Marco Rossi, dan hanya Giuseppe Sculli yang menolak menuruti permintaan ultras.
Rossi meminta para pendukung untuk tetap bersikap tenang, sementara itu banyak penggemar Genoa yang dongkol dengan penampilan tim kesayangan mereka telah meninggalkan stadion. Sebagian dari mereka kemudian kembali menyaksikan pertandingan setelah wasit akhirnya kembali meneruskan permainan.
Kejadian buruk yang menghentikan pertandingan di awal babak kedua tersebut mendatangkan kecaman keras dari banyak pihak. Ketua Federasi Sepak bola Italia (FIGC), Giancarlo Abete mengatakan bahwa dirinya sangat marah dengan adegan 'kekerasan yang tidak dapat diterima' itu.
Presiden Genoa, Enrico Preziosi mengatakan hanya '60 sampai 100' pendukung yang bertanggung jawab atas aksi kekerasan tersebut, meski ia mengakui bahwa dirinya terganggu dengan kekuatan yang dimiliki mereka.
Pelatih Siena, Giuseppe Sannino masih menyisakan rasa kaget kala mengatakan, "Ketika kami kembali ke lapangan untuk kembali memulai pertandingan, saya mengatakan kepada para pemain bahwa ini bukan sepak bola lagi." (afp/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Puerto Riko vs Argentina 15 Oktober 2025
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 18:23 -
Prediksi Jepang vs Brasil 14 Oktober 2025
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 17:31 -
Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
Bola Indonesia 13 Oktober 2025, 17:05 -
Link Nonton Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India Malam Ini, 13 Oktober 2025
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 16:37 -
Julian Nagelsmann Bela Wirtz yang Belum Pecah Telur di Liverpool: Bukan Salahnya
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 16:27 -
Terungkap! Ini Alasan Crystal Palace Batalkan Transfer Marc Guehi ke Liverpool
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 15:59 -
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing Denmark Open 2025
Bulu Tangkis 13 Oktober 2025, 15:50 -
Kesedihan Mendalam Dirasakan Dean James Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 15:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42 -
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Setelah Tinggalkan Barcelona
Editorial 13 Oktober 2025, 16:00 -
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12
KOMENTAR