Setelah sekian lama, Fiorentina akhirnya bisa merasakan indahnya duduk sebagai capolista. Terakhir kali Fiorentina memimpin klasemen Serie A adalah di giornata 20 musim 1998/99 silam.
1998/99 - The last time Fiorentina were top of the league in Serie A was on MD 20 in the 1998/99 season. First. #InterFiorentina
— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 27, 2015
Musim itu, Fiorentina dilatih oleh Giovanni Trapattoni serta diperkuat pemain-pemain top seperti Rui Costa dan Gabriel Batistuta. Musim itu, Fiorentina finis peringkat tiga di bawah AC Milan dan Lazio serta setingkat di atas Parma.
Melawan Inter di Giuseppe Meazza, Fiorentina unggul 3-0 terlebih dahulu melalui penalti Josip Ilicic menit 4 serta dua gol Nikola Kalinic menit 18 dan 23. Inter mencoba mengejar lewat gol Mauro Icardi menit 60, tapi gol ketiga Kalinic di menit 76 memastikan Fiorentina menang besar dan melesat ke posisi teratas.
Inter selalu menang dalam lima laga sebelumnya. Ini adalah kekalahan pertama mereka di Serie A 2015/16 dan didapat dengan skor yang cukup telak. [initial]
Klik Juga:
- Rapuh, Inter Dihujani 8 Shots on Target La Viola
- Fiorentina: Aktif di Bursa Transfer Bukan Jaminan
- Kunci Sukses Fiorentina Puncaki Klasemen Serie A
- Kalah dari Fiorentina, Mancini Tak Punya Pesan Khusus untuk Inter
- Ingin Tampil Menyerang, Inter Malah Dihajar Fiorentina
- Hasil Pertandingan Inter Milan vs Fiorentina: 1-4
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Natale: Alexis Sanchez Rekan Terbaik Saya
Liga Italia 28 September 2015, 22:19
-
Alexis Sanchez Lebih Hebat dari Neymar
Liga Italia 28 September 2015, 22:14
-
Kroasia Hattrick di Serie A, Kalinic Ikuti Jejak Boksic
Liga Italia 28 September 2015, 10:50
-
Kalinic, Fiorentina Kedua Dengan Hattrick vs Inter
Liga Italia 28 September 2015, 10:42
-
Start Terburuk Juventus Sejak 1969/70
Liga Italia 28 September 2015, 10:37
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR