
Bola.net - Stanislav Lobotka merupakan salah satu sosok kunci dalam keberhasilan Napoli memimpin klasemen Serie A hingga saat ini. Berkat kontribusi pentingnya di lini tengah Partenopei, dirinya kini disamakan dengan gelandang Barcelona yakni Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Pemain asal Slovakia menjadi sosok poros permainan Napoli musim ini. Bermain sebagai metronom di lini tengah, Lobotka menjadi pemain tak tergantikan dan mencatatkan 1836 menit pertandingan dalam 22 pertandingan liga.
Tak ayal, kemampuannya dalam mengontrol permainan serta umpan-umpan yang ia hasilkan mengingatkan pada sosok Xavi maupun Iniesta pada saat semasa aktif bermain. Disandingkan oleh dua legenda tersebut, Lobotka mengaku tersanjung.
"Perbandingan ini sangat indah dan membuat saya bangga. Xavi dan Iniesta adalah dua sosok yang selalu saya kagumi, karena, seperti saya, mereka selalu memberikan kesan bermain untuk rekan setimnya, ingin membantu tim meraih kemenangan," ucapnya dilansir dari laman Football Italia.
Simak komentar sang pemain lebih lanjut di bawah ini.
Perburuan Scudetto Masih Panjang
Pada kesempatan yang sama, Lobotka juga membicarakan soal persaingan dalam perburuan Scudetto di Serie A. Menurut pemain berusia 28 tahun meski timnya memimpin dengan raihan 59 poin, ia mengingatkan Napoli belum memenangkan apa pun.
"Ini belum berakhir dengan 16 pertandingan tersisa untuk dimainkan. Saya mendapat kesan bahwa mereka yang berada di belakang kami sudah memikirkan bagaimana caranya untuk masuk ke Liga Champions berikutnya. Namun mungkin itu hanyalah sebuah harapan."
Sempat Frustasi
Kemudian, Lobotka mengungkapkan bahwa awal kedatangannya di Napoli berjalan begitu lambat dan sampai frustasi. Dari pengisi bangku cadangan dan dirinya mengaku berterima kasih kepada Luciano Spalletti.
"Pada awalnya, saya hanya memiliki beberapa masalah fisik. Sebenarnya kepercayaan diri saya yang kurang. Saya mencoba untuk berkembang, namun saya harus menerima kenyataan bahwa saya tidak memiliki konsistensi di atas lapangan."
"Saya menunggu giliran saya dan juga berjuang untuk mendapatkan lebih banyak peluang, karena saya tidak pernah menyerah. Namun, saya harus mengatakan bahwa itu adalah periode yang rumit dan ada kesulitan pada saat-saat itu. Dan saya baru menemukannya dengan kedatangan Spalletti," pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2022/23
Baca Juga:
- Bapak Lawan Anak, Zlatan Ibrahimovic Hadapi Anaknya Sendiri saat Internal Gim Antara AC Milan dengan
- Terkuak Diam-diam Matthijs De Ligt Masih Mencintai Juventus!
- Jadwal Lengkap Serie A 2022/2023
- Fakta dan Statistik Pralaga Serie A 2022/2023 Pekan Ini
- 5 Aspek Positif dari 3-4-2-1 AC Milan: Pertahanan Lebih Solid dan Peran Baru Saelemaekers
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona vs Manchester United, Lewandowski Dianggap Sebagai Ancaman Terbesar Bagi MU
Liga Eropa UEFA 16 Februari 2023, 19:31 -
4 Alasan MU Bisa Bungkam Barcelona di Camp Nou: Sudah Tak Ada Cristiano Ronaldo!
Liga Eropa UEFA 16 Februari 2023, 17:25 -
Barcelona Punya Dua Kandidat Pengganti Busquets, Salah Satunya Pilar Inter Milan
Liga Spanyol 16 Februari 2023, 16:36
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR