Bola.net - - Diego Milito mengatakan keputusan Inter Milan melepas Frank de Boer merupakan keputusan yang salah. Menurutnya, pelatih asal Belanda tersebut masih butuh waktu untuk membuktikan kemampuannya di San Siro.
De Boer ditunjuk untuk mengasuh pasukan Nerazzurri sejak awal musim ini. Hanya berselang 85 hari, ia kehilangan pekerjaannya karena hasil mengecewakan yang didapat Inter.
Milito, sebagai mantan pemain Inter yang pernah menyabet gelar treble winner mengaku suka dengan De Boer. Sebab mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut dinilai bisa memberikan mentalitas baru jika diberikan waktu lebih.
"Saya suka dengannya. Saya rasa pemecatan atas dirinya adalah kesalahan. Ia punya ide untuk meraih kemenangan dan bisa memberikan mentalitas baru pada tim dan klub. Ia hanya butuh waktu," kata Milito pada Gazzetta dello Sports.
"Tak mendapat hasil bagus membuat pelatih yang harus menanggung. Tapi serang pemain juga harus bertanggung jawab," sambungnya.
Sekarang, Stefano Pioli dipilih sebagai pelatih Inter. Laga pertama yang akan dihadapi Pioli adalah laga derby menghadapi AC Milan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Serie A: Atalanta 2-1 AS Roma
Open Play 20 November 2016, 23:14 -
Hasil Pertandingan Atalanta vs AS Roma: Skor 2-1
Liga Italia 20 November 2016, 22:47 -
Hernanes: Fans Juve Merindukan Gol Saya
Liga Italia 20 November 2016, 19:18 -
Juve Ingin Comot Angel Correa dari Atletico Madrid
Liga Italia 20 November 2016, 18:54 -
Sneijder: AC Milan Klub Impian Saya
Liga Italia 20 November 2016, 18:03
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR