Rossonerri mengawali laga dengan penguasaan bola berada di pihak mereka, Pirlo bekerja sama dengan Boateng merangsek ke pertahanan Roma, namun mentah dengan mudah kemudian.
Robinho mulai membangun serangan di awal-awal laga, usai melewati Mexes dengan gerakannya yang cerdik ia berharap bisa menembakkan bola ke gawang, namun yang ada sepakannya hanya melebar saja
Tusukan AS Roma sempat ditunjukkan melalui upaya Menez, sayang usai melewati tiga pemain ia mentok di lini belakang tuan rumah, nampaknya tim tamu perlu lebih kreatif dalam membongkar barisan belakang Milan.
Rossoneri kembali mengambil alih penguasaan bola, Zlatan serta Robinho coba menusuk dengan umpan cerdik, namun Juan yang sigap mampu menggagalkannya dengan mudah saja.
Andrea Pirlo nampak kesakitan dan bermasalah dengan ototnya, akhirnya mau tak mau pelatih Max Allegri meminta Clarence Seedorf mengambil alih tempatnya. Menez menjadi pemain Roma pertama yang memiliki peluang nyata, sayang tendangannya masih melebar.
Borriello yang diturunkan Il Lupi juga belum garang seperti biasanya, ketika wasit meniup tanda 45 menit babak pertama berakhir skor masih kaca mata 0-0.
Babak kedua kembali digulirkan, Milan mulai menyusun serangan dari kedua sisi lapangan mereka, Abate maju menyisir namun Riise yang ada di sisi kiri mampu menghentikan lajunya.
Robinho yang menerima umpan Zlatan harus terjebak off side terlebih dahulu, petaka untuk tuan rumah akhirnya tercipta di menit 68, Menez melepaskan tembakan ke kotak penalti, bola yang membentur kemelut jatuh ke kaki Marco Borriello.
Akhirnya dengan mudah pemain yang dipinjamkan Rossoneri ke Roma tersebut dengan mudah menghukum mantan klubnya tersebut, Borriello membawa sang tamu memimpin 0-1.
Milan yang tersentak coba bereaksi namun Roma yang sedang bersemangat tinggi sering menahan mereka di lini tengah saja, Milan terus menguasai penguasaan bola namun tak mampu menembus barisan rapat sang tamu.
Segala upaya yang mereka kerahkan akhirnya sia-sia setelah wasit meniup peluit panjang sebuah kemenangan krusial bagi Roma pastinya, Milan mungkin tetap menjadi Capolista dengan hasil ini namun jarak yang ada tidak lagi lebar. (bola/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR