Setelah di laga sebelumnya, pimpinan klasemen AC Milan dibekuk AS Roma di San Siro, Juve punya peluang besar untuk memperpendek selisih poin dan mengakhiri tahun 2010 di papan atas, namun mereka harus menghadapi perlawanan ketat tuan rumah.
Chievo melakukan gebrakan sejak menit awal dan serangan mereka membuat Juve cukup kewalahan hingga pada akhirnya tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit 15 menyusul pelanggaran Giorgio Chiellini pada Davide Moscardelli.
Sayangnya eksekusi Michele Marcolini ke sudut bawah gawang bisa dibaca kiper Juve Marco Storari.
Juve kemudian bangkit menyerang dan tendangan bebas Alberto Aquilani memaksa kiper Stefano Sorrentino melakukan penyelamatan dengan meninju bola sebelum disambut oleh Vincenzo Iaquinta.
Tim tamu kemudian berbalik unggul di menit 31 lewat gol salto Fabio Quagliarella dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan tendangan sudut yang diterima dan dilambungkan Iaquinta.
Juve mampu mempertahankan keunggulan hingga babak pertama usai, namun di babak kedua petaka menimpa mereka setelah di menit 52, gelandang muda Manuel Giandonato diganjar kartu merah akibat melakukan pelanggaran pada Kevin Constant yang berpeluang mencetak gol dari sebuah serangan balik.
Unggul jumlah pemain, The Flying Donkeys kemudian mengepung pertahanan Juve dan beberapa kali mencatat peluang berbahaya lewat aksi Gennaro Sardo dan juga Pablo Granoche.
Meski demikian Juve pun masih menebar ancaman lewat aksi individual Milos Krasic yang mengacak-acak pertahanan Chievo, namun satu upayanya masih menerpa mistar gawang lawan kendati kiper pengganti, Lorenzo Squizzi sudah terpancing keluar.
Chievo akhirnya membuyarkan ambisi Bianconeri untuk merebut poin penuh setelah Sergio Pelissier mencetak gol yang menyamakan kedudukan di injury time babak kedua. Menerima umpan lambung Granoche, penyerang Chievo itu tanpa ampun melepas tendangan semi voli dari dalam kotak penalti menembus sudut jauh gawang Storari.
Hasil seri ini membuat posisi Juve terpaku di peringkat keempat klasemen, tertinggal lima poin dari Milan, sementara Chievo sukses merangkak ke posisi sepuluh. (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR